bertaut'12

2.8K 223 3
                                    

"Sampai"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sampai"

Beomgyu mengamati rumah yang ada disebelah dari dalam mobil, rumah itu tidak besar namun juga tidak kecil.

"Gyu"

Beomgyu menoleh kearah Mark

"Janji kan sama Hyung jangan sampai bubu tau kita kesini ya" Ucapannya dibalas anggukan oleh Beomgyu, setelahnya mereka pun turun dari mobil.

Tokk, tokk

Mark mengetuk pintu rumah berwarna putih itu. Sedang Beomgyu celingak celinguk seolah tengah mencari sesuatu

Ceklek

Pintu putih itu terbuka dan menampilkan wanita cantik yang tidak terlihat tua alias awet muda

"Mark yaampun cucukuu" Wanita itu memeluk Mark begitupun sebaliknya

"Apa kabar nak? sudah lama rasanya"

"Mark sibuk dikampus nek"

"Cucuku ini pintar memang"

Keduanya tertawa sampai melupakan satu orang yang sedari tadi menatap keduanya, hingga akhirnya Mark menyadari Beomgyu yang tengah menatapnya

"Nek, ini Beomgyu adik Mark"

Beomgyu tersenyum tipis saat Mark memperkenalkan dirinya pada nenek

Wanita itu menutup mulutnya kemudian mendekat kearah Beomgyu

"Yaampun nak, wajahmu.. mirip sekali dengan Taeyong" Ia pun memeluk Beomgyu dengan erat dan dibalas oleh Beomgyu.

Mark tersenyum, memang benar Beomgyu ini satu satunya anak yang paling mirip dengan taeyong, ia memang kembar dengan sungchan namun mereka kembar tidak identik

🫀🫀🫀

"Mark gak pernah cerita kalau bubu punya 4 anak?"

Mark hanya tertawa pelan sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal

Wanita itu menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kemudian memusatkan pandangannya pada Beomgyu.

"Jadi Beomgyu sama sungchan itu kembar?"

"Iya nenekk tapi kita kembar engga identik makannya gak terlalu mirip"

"Siapa kakak?"

"Sungchan"

"Itu tandanya Beomgyu anak bungsu?"

Beomgyu mengangguk semangat seperti senang rasanya menjadi anak bungsu

"Sama dong seperti bubu, dia juga anak bungsu"

Senyuman Beomgyu perlahan memudar

"Ahh sebentar, tadi nenek lagi buat sesuatu, kalian tunggu disini yaa"

Wanita itu beranjak dan pergi menuju dapur. Beomgyu melihat Mark tengah asik memainkan handphonenya, Ada satu hal yang membuat Beomgyu tertarik berada dirumah ini yaitu ia ingin melihat lihat ada apa saja disini.

Beomgyu melihat deretan figura foto, ada foto nenek dan kakek, ada foto bubu taeyong, Beomgyu terkekeh melihat foto bubunya itu seperti ketakutan karena tengah menaiki kuda. kemudian disampingnya ada foto bubu lagi dan disampingnya lagi da foto bubu dan bubu(?)

'LOH KOK BUBU ADA DUA?'

"ini diedit kah?" ucapnya pelan sekali

perlahan Beomgyu mengambil figura itu, ia membalikkannya dan melihat sebuah tulisan disana

Lee Taeyang 1 July
Lee Taeyong 1 July

"YANG MEREKA PERDULIIN CUMAN TAEYANG TAEYANG TAEYANG!"

Ohh..

"Beomgyu, kemari nakk lihat nenek bawa apaa"

Beomgyu menengok kebelakang, ia menyimpan figura itu kembali ke tempatnya kemudia duduk lagi disamping sang nenek

Beomgyu melihat Mark mengambil cookies yang tadi neneknya bawa

"Gyu, ini cookies kesukaan Hyung, coba kamu juga pasti suka"

Beomgyu mengambil satu cookies kemudian memakannya dan REAL rasanya benar benar enak

"Gimana? Beomgyu suka kan?" Tanya nenek

"Suka!! enak hehehe"

"emm oiya nek, Gyu mau nanya boleh?"

"Tanya apa sayang?"

"Kakek.. dimana?"

Kini bukan hanya nenek yang terdiam karena pertanyaan Beomgyu namun mark juga, dia lupa memberitahu sebelum tiba disini kalau kakeknya itu sudah meninggal dunia.

"Kakek sudah gak ada sayang"

Oh tidak sekarang Beomgyu merasa bersalah karena pertanyaannya itu, tapi kan Beomgyu gak tau

"Maaf nek, Gyu gak tau"

"Gak papa, wajar ko kamu bertanya seperti itu"

"Emmm, Gyu boleh tanya satu hal lagi gak nek?"

"Apa sayang?"

"Bubu juga punya kembaran ya?"

Wahhh ini benar benar percakapan yang menarik perhatian Mark, sedari tadi ia benar benar memperhatikan dua orang didepannya

Nenek tersenyum, ia menyingkirkan beberapa poni Beomgyu yng sudah panjang dan menutupi matanya

"Benar, Itu pasti karna kmu lihat foto foto tadi kan?"

Beomgyu mengangguk pelan "Maaf ya nek, Beomgyu gak sopan"

Kedua hasil nenek mengkerut, dimana letak tidak sopannya?

"Apanya yang tidak sopan sayang? anggap saja ini rumah Beomgyu juga, hyungmu juga sudah menganggap rumah ini sebagai rumahnya, ya kan Mark?"

Mark hanya tersenyum dan mengangguk.

"Beomgyu boleh denger sedikit cerita tentang bubu sama kembarannya gak nek?"

Nenek sempat terdiam sebentar seperti tengah memikirkan sesuatu hingga pada akhirnya ia mengangguk

Nenek sempat terdiam sebentar seperti tengah memikirkan sesuatu hingga pada akhirnya ia mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bertaut | JungFams ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang