Orang itu memegang kedua bahu taeyong lalu memeluk taeyong dengan erat, ia menangis dalam pelukan itu. Beberapa detik Taeyong masih belum membalas pelukannya.
"Siapa yang suruh kamu lakuin ini?" Tanya taeyong. pelukan itu terlepas, wajah taeyong kini terlihat menakutkan bagi sungchan
"Kamu apa apaan sih Chan? Bubu gamau ya, bubu gak bisa terima kalau kmu yang donorin hatinya, KALAU GITU AMBIL AJA PUNYA BUBU JANGAN KAMU! jangan kamu chan" Taeyong menangis, membentak bentak sungchan sampai menunjuk nunjuk sungchan.
Namun tiba tiba saja taeyong pingsan dan untungnya Jaehyun dengan cepat menangkap taeyong
"Bubuu!!" Mark dn Jeno mendekat, mengambil alih taeyong dari Jaehyun dan membiarkan Jaehyun untuk berbicara dengan sungchan
"Kenapa kamu lakuin ini hm?"
'Itu karena aku sayang beomgyu'
"Gak harus kamu, kita bisa cari yang lain"
'lama yah, aku gak mau Beomgyu kenapa napa'
"TAPI AYAH JUGA GAK MAU KAMU KENAPA NAPA!"
Jaehyun langsung menarik tubuh sungchan dan mendekap tubuh itu. Ia menangis sejadi jadinya. Ia tidak mau kehilangan Beomgyu tapi ia juga tidak mau kehilangan sungchan. Ia tak mau kehilangan suami dan anak anaknya. Kenapa semuanya semakin rumit sekarang?
🫀🫀🫀
Setelah taeyong sadar, sungchan berjongkok didepan taeyong. Taeyong hanya diam menatap sungchan
'bubu, sungchan izin ya?'
Taeyong mengelus pipi sungchan lalu menggeleng pelan
'selama ini sungchan udah bahagia sama bubu, sekarang giliran Beomgyu. sungchan kasih kesempatan buat Beomgyu supaya dia bisa bahagia sama bubu, bubu mau kan mulai sekarang perlakuin Beomgyu sm kaya bubu perlakuin sungchan dulu?'
Sungchan menjelaskan seluruh isi hatinya dengan bahasa tubuhnya. Taeyong terdiam sebentar namun pada akhirnya ia mengangguk.
"Terimakasih" lirih taeyong dengan air mata yang kembali menuruni pipinya
"ini semua salah bubu, hati Beomgyu sudah rusak itu pasti karena bubu.. bubu sudah terlalu banyak menyakiti hatinya" lirih Taeyong, dengan cepat Sungchan memeluk tubuh Taeyong.
Setelah pelukan keduanya terlepas, Jeno menarik tubuh sungchan agar berdiri, ia memegang kedua bahu sungchan lalu
PLAKK
Tangannya menampar pipi sebelah kanan sungchan setelahnya ia memeluk sungchan dengan erat
"Gua sayang sama lo Chan gua mohon jangan.." Katanya dengan suara yang terendam akibat pelukan keduanya yang sangat erat
Mark yang melihat keduanya, ikut serta dalam pelukan tersebut, ia mengusap kepala belakang sungchan lalu mencium pucuk kepalanya.
"Maafin Hyung Chan, Adik Hyung bahkan lebih dewasa daripada Hyung" Kata Mark
Pelukan itu terlepas
"Gua kan udah bilang gaboleh ada yang pergi diantara kita"
'tapi ini kemauan aku sendiri Hyung, tolong terima apapun keputusanku'
Pada akhirnya mereka semuanya mengangguk walau masih sedikit tak rela.
🫀🫀🫀
Saat ini, saat yang paling ditunggu tunggu atau mungkin tidak? Sungchan dan Beomgyu akan menjalan operasi. Beomgyu yang masih belum sadarkan diri dan sungchan yang sudah siap dengan segalanya.
Sungchan sudah berbaring di hospital bed, ia menatap satu persatu wajah keluarga nya dimulai dari Taeyong, Jaehyun, Mark dan akhirnya Jeno.
Taeyong masih belum bisa menghentikan tangisannya, lagi lagi air yang keluar dari matanya itu menuruni pipi mulusnya. Ia mendekatkan wajahnya pada sungchan, menatap dengan lamat wajah sungchan, dimulai dari kening, mata, hidung, pipi, mulut hingga dagu. Mencoba merekam semuanya dalam memorinya
"Terimakasih anak baik" Katanya tanpa mengeluarkan suara dan dibalas anggukan oleh sungchan.
"Maaf, operasi akan segera dilakukan. Izinkan kamu untuk membawa sungchan kedalam" Ucap slh seorang perawat.
Perpisahan itu benar benar menyakitkan, apalagi jika harus dipaksa seperti ini.
Jaehyun dan Taeyong harus menyaksikan salah satu anaknya dibawa masuk kedalam operasi dalam keadaan sehat dan kembali nanti dengan keadaan yang sudah tidak bernyawa. Sungguh tidak terbayang sebelumnya bahwa hal ini akan terjadi.
Pintu operasi sudah tertutup dan lampu sudah menyala itu tandanya operasi sudah mulai berjalan.
Sedang didalam sana sungchan dibuat bersandingan dengan Beomgyu, ia menengok kearah Beomgyu yang masih tertidur pulas, tak sadar air matanya mengalir begitu saja.
'Semoga setelah ini kamu sembuh dan dapat lebih kebahagiaan ya gyu' Katanya dalam hati 'Hyung tidak pergi, mulai sekarang hyung akan selalu ada dalam dirimu'
Perlahan sungchan merasakan kepalanya pusing dan tubuhnya melemas, pandangannya mulai mengabur hingga akhirnya ia tak sadarkan diri.
YAOLOOOO, Kok kalian ada yang bisa kepikiran itu neneknya atau taeyang sih?!! 😭😭 aku aja gak kepikiran sama sekaliiii ihhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertaut | JungFams ✓
FanficWarn! bxb | mpreg | angst Beomgyu ingin Taeyong menyayanginya sama seperti saat ia menyayangi Sungchan. "Kalau bisa aku mau nuker diri aku sama Sungchan" "Konyol"