bertaut'15

3.1K 210 10
                                    

"Mas, kenapa lama sekali?" Tanya taeyong masih dalam dekapan Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas, kenapa lama sekali?" Tanya taeyong masih dalam dekapan Jaehyun.

Jeno dan sungchan kini sudah duduk disebelah Mark, ketiganya sama sama melamun dengan pemikiran masing-masing namun masih pada satu subjek yaitu Beomgyu

"Sabar ya sayang, kita berdoa saja supaya Beomgyu gak kenapa napa" balas Jaehyun

beberapa menit kemudian pintu terbuka dan dokterlah yang keluar dari dalam ruangan.

Semua anggota keluarga itu bangkit dari duduknya dan langsung menghampiri dokter

"Dokter bagaimana anak saya? apa yang terjadi dengannya?" Tanya taeyong

"Anda orang tuanya? bisa ikut saya ke ruangan?"

Keduanya mengangguk kemudian mengikuti dokter dari belakang meninggalkan ketiga putranya yang kembali harus menunggu apa yang sebenarnya terjadi dengan dari adik bungsu mereka.

Sungchan perlahan berjalan mendekati pintu UGD, ia mengintip dari balik kaca kecil di pintu, didalam sana terlihat Beomgyu yang dipasang banyak alat alat rumah sakit, hal itu membuat sungchan meringis karena baginya itu sangat menakutkan.

'Yatuhan apa yang sebenarnya terjadi?'

🫀🫀🫀

"Kerusakan hati?"

"Benar pak Jaehyun, sebelumnya memang pasien tidak pernah mengeluh tentang rasa sakitnya?"

Jaehyun menggeleng pelan

"Lalu apa anak saya bisa sembuh dok?" Tanya taeyong

"Jalan satu satunya dengan.. donor hati-"

"-Dan untuk saat ini rumah sakit kami sedang kehabisan stok dari donor hati, sedangkan kami harus cepat cepat membutuhkan donor tersebut"

Rasanya seperti jatuh dari tebing paling tinggi, Seketika dunia Jaehyun dan Taeyong hancur begitu saja saat mendengar pernyataan tersebut.

🫀🫀🫀

"APA? DONOR HATI? dimana kita harus dapetin donor hati secepatnya coba?" Mark mengusak rambutnya, ia tak menyangka hal seperti ini akan menimpa keluarganya. Padahal baru kemarin Mark ajak Beomgyu kerumah nenek karena keinginan Beomgyu.

"Kalau gitu biar ayah aja"

"Biar bubu aja kalau gitu"

Keduanya mengucapkan kalimat yang memiliki makna sama dan diucapkan dalam waktu yang bersamaan, mereka sama sama bersedia mendonorkan hatinya pada putra bungsu mereka

Mark menggeleng "Gak! gak boleh ada yang donorin apapun diantara kita"

Jeno yang sudah lelah hanya pasrah, yang ia pikirkan adalah bagaimana cara cepat mendapatkan donor hati, ia membuka handphonenya lalu memberi pesan di grup angkatannya mengenai apa yang telah menimpa adik bungsu nya.

| Ikut sedih, semoga cepet dapet donor ya Jen

| Tenang Jen, gua coba share ke temen temen gua siapa tau mereka ada info donor hati

| Yaampun Jen, keluarga Lo kuat, kalian pasti bisa.. semangat ya Jen semoga adik lu segera dapet yang terbaik

Itu lah kira kira beberapa balasan dari teman teman Jeno

"Keluarga pasien?" Seorang suster bertanya dan dibalas anggukan oleh Jaehyun

"Benar, ada apa sus?" Tanya Jaehyun

"Saat ini kami sudah memiliki pendonor jadi pasien Beomgyu bisa segera mendapatkan donor hati dan akan segera menjalankan operasi"

Mereka terkejut bukan main, secepat itu? tuhan ini benar benar suatu keajaiban, terimakasih..

"Maaf sus tapi secepat ini? siapa orang yang mau mendonorkan hatinya untuk anak saya?" Tanya Jaehyun penasaran sama hal nya dengan Taeyong dan yang lain

Seseorang tiba tiba muncul kembali dengan wajah yang terlihat bahagia namun dapat dirasa kalau hatinya tidak sesuai dengan perasaannya

Taeyong menggelengkan kepalanya saat orang itu mendekat kearahnya

Taeyong menggelengkan kepalanya saat orang itu mendekat kearahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bertaut | JungFams ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang