Kakak Ipar?

35. Protagonis wanita teraniaya karena Neisha Overthinking

Dengan malas Neisha meringkuk di ranjangnya, setelah hari-hari yang sibuk dan mencekik akhirnya dia memiliki waktu untuk bernafas, beristirahat dengan tenang tanpa harus khawatir tentang apa yang akan terjadi keesokan harinya.

Dengan tenang dia memejamkan matanya, berniat untuk tidur. Mengistirahatkan kepalanya yang hampir meledak, belum lagi tubuhnya terasa sedikit tidak nyaman, membuatnya merasa serba salah.

Namun karena dia benar-benar lelah fisik dan mental, ketidaknyamanan tubuhnya di abaikan dan dia tidur dengan pikiran yang tenang.

Tidak tahu berapa lama Neisha tidur, saat dia bangun matahari sudah terbenam dan langit sudah gelap. Tapi gadis itu tidak berniat untuk beranjak dari tempat tidurnya dan terus berbaring di ranjang dengan malas, saat ini Neisha berada di apartemennya.

Karena dia sendirian di apartemennya, gadis itu tidak begitu peduli dengan penampilannya. Saat ini penampilannya agak acak-acakan, rambutnya agak berantakan dan dia hampir setengah telanjang.

Pakaiannya cuma menutupi bagian penting tubuhnya saja, kemarin setelah mandi dia terlalu malas memakai piyama. Jadi dia cuma memakai celana dalam renda dan tank top berwarna hitam tanpa mengenakan bra, awalnya dia ingin tidur telanjang. Dia pernah membaca di sebuah artikel kesehatan, artikel tersebut mengatakan bahwa tidur dalam keadaan telanjang baik untuk kesehatan.

Namun karena suatu alasan, dia memilih untuk tidak tidur telanjang.

Neisha berbaring dengan malas di atas ranjang dalam waktu yang lama sambil bermain handphone, gadis itu terlihat persis seperti kucing birman yang pemalas.

Ia benar-benar malas untuk bergerak sekarang, Namun saat ini kebutuhan dasar sebagai seorang manusia yang harus makan dan minum, mau tidak mau dia bangkit dan beranjak dari kasur kesayangannya.

Sambil menguap, Neisha keluar dari kamarnya dengan penampilan agak berantakan. Tapi dia tidak terlalu peduli, kepalanya sibuk memikirkan apa yang harus dia makan. Dia sedang malas masak, satu-satunya solusi terbaik saat sedang malas masak adalah masak mie instan.

Cukup rebus air hingga mendidih di panci, masukkan mie dan beberapa topping seperti sayur, sosis dan bakso. Lalu setelah mie matang, tiriskan dan masukkan ke dalam mangkuk dan langkah terakhir adalah masukkan bumbu lalu aduk hingga bumbu tercampur dengan merata.

Setelah langkah-langkah tersebut, mie sudah siap untuk santap. Untuk rasanya, tidak perlu di ragukan lagi pasti enak.

Sesampainya di dapur, dia berjalan menuju kulkas dan membukanya. Dengan mata setengah menyipit, dia mengambil sebungkus mie instan dan satu butir telur.

Setelah itu, dia menyalakan kompor, mengambil panci dan mengisi panci itu dengan air lalu merebus air itu di atas api sampai mendidih. Setelah mendidih, dia memasukan telur dan mie ke dalam panci yang berisi air yang sudah mendidih, dia mengecilkan volume api agar tingkat ke mantang mie dan telur merata.

Beberapa menit kemudian, mie sudah matang. Neisha mematikan kompor dan mengambil mangkuk, garpu dan sendok di rak. Dia memasukan mie yang sudah matang ke dalam mangkuk lalu membuka bumbu mie dan menuangkan bumbu itu ke dalam mie.

Dia mengaduk-aduk mie di dalam mangkuk dengan sendok dan garpu hingga bumbu mie tercampur dengan merata, mie instan yang di masak Neisha merupakan mie instan kuah rasa kari ayam.

Merek mie yang di masak Neisha bukan Indomie atau Mie Sedap melainkan merek lain, tidak ada perusahaan indofood atau Wings Food di dunianya saat ini. Tapi mie instan yang dia masak saat ini juga merupakan salah satu merek mie instan terkenal di negaranya dan rasanya tidak kalah enak dengan rasa mie instan yang di produksi oleh perusahaan indofood dan Wings Food.