Special Story ( Joyli - Bianca)

1.8K 182 33
                                    

Bianca atau biasanya di panggil panggil Bian, merupakan seorang wanita tomboy  dengan penampilan menawan dan tampan. Di usianya yang hampir 27 tahun, dia sudah menginjak lantai dan tangga yang di impikan semua orang.

Dia memiliki Karier yang sukses dan memiliki kekayaan juga properti dengan nilai miliaran rupiah.

Dia juga tidak kekurangan orang menyukainya, tanpa usaha yang keras dia bisa mendapatkan siapapun yang dia inginkan. Pria atau wanita tergila-gila padanya, penampilan dan juga kekayaan yang dia miliki mendukung dan mendorongnya ke puncak kehidupan.

Sepanjang sejarah hidupnya, Bianca belum menemukan batu sandung yang bisa membuatnya merasakan malapetaka di dalam kehidupan.

Dengan kata lain, kehidupannya terbilang berjalan dengan lancar walau banyak bebatuan di jalan yang di lalui. Tapi tidak membuatnya berhenti untuk bergerak maju, tidak membuatnya merasa putus asa dan menyerah.

Hingga suatu hari, tepat pada hari ulang tahunnya yang ke 27 tahun. Dia bertemu dengan seorang gadis muda, berusia hampir 19 tahun. Gadis itu adalah teman dekat pacar dari salah satu temannya.

Bianca di buat jatuh hati oleh pesona dan daya tarik unik dari gadis itu, dia masih ingat bagaimana jantungnya berdetak dengan kencang. Ia bahkan bisa mendengar suaranya detak jantungnya sendiri.

Dengan impulsif, dia berjalan mendekati gadis itu. Dengan gugup dia menyapanya dengan ramah, gadis itu meresponnya dengan positif.

Setelah basa-basi, Bianca menanyakan nama gadis itu. Dengan senyum indah di bibirnya, dia menyebut dan memperkenalkan dirinya pada Bianca.

"Nama saya Joyli kak"

"Nama yang unik, seperti orangnya. Btw nama saya Bian"

Bianca memuji gadis itu dengan murah hati lalu memperkenalkan dirinya sendiri, Joyli tertawa ringan merespon pujian pujian wanita di depannya dengan santai.

Dia tidak tersentuh dan tidak tergoyahkan oleh pujian klise tersebut, bahkan cenderung jijik namun dia tidak menunjukkan rasa jijiknya tersebut.

Dia menekan rasa jijiknya di dalam hatinya tanpa meninggalkan jejak.

Bianca tidak tau bahwa dia sudah di masukkan ke dalam daftar hitam di hati gadis yang dia taksir, tidak akan ada kesempatan baginya untuk masuk ke hidup gadis yang dia suka tersebut di masa depan.

Joyli di takdirkan menjadi gunung untuk Bianca, sesuatu yang tidak bisa dia dapatkan dengan mudah.

Benar saja, hampir setengah tahun Bianca mengejar, mendekati dan merayu Joyli dengan berbagai macam cara dan trik. Tapi gadis itu tidak tergerak sedikitpun oleh usaha, kerja keras dan ketulusannya.

Dan hari ini Bianca bertekad untuk menyatakan perasaannya pada Joyli, apapun hasilnya dia akan menerimanya. Itulah yang di pikiran sebelum dia menerima penolakan Joyli.

Namun setelah menghadapi kenyataan pahit tersebut, nyatanya dia tidak bisa menerimanya sama sekali. Dia merasa bahwa dia pantas mendapatkan apa yang sudah dia perjuangkan selama hampir setengah tahun.

Dia pantas menerima kesempatan untuk mendapatkan hati Joyli.

Pikiran egois tersebut tumbuh dan berakar di jiwanya, tapi langsung di cabut dengan kasar oleh kata-kata kejam Joyli padanya.

"Saya gak bisa mengendalikan perasaan kakak ke saya, jadi saya gak minta kakak untuk gak suka sama saya lagi. Tapi saya berhak untuk menolak kakak, jadi tolong untuk mengerti. Saya gak suka sama kakak, saya gak suka cewek tomboy. Apalagi hampir menyerupai cowok, yang saya suka itu cewek anggun yang elegan dan indah. Saya harap kakak mengerti dan saya juga berharap kakak memaafkan saya atas kata-kata saya yang mungkin melukai kakak"

Kakak Ipar? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang