"ARCELLLL!!", seru Diagra saat Arcel kini tengah berkelahi dengan anak orang di sekolah.
Arcel menoleh, ia yang tadi terlihat sangat berani dan sangat brigis saat bersama musuh kini nyali nya malah ciut saat Diagra datang.
"Apa-apaan ini, bubar gak lu!", sentak Diagra yang menatap marah pada pria yang tadi berkelahi dengan Arcel.
"Bilangin nih sama temen lu, jangan maen pukul aja!", ketus pria itu lalu melangkah pergi.
"Arcel, benar itu?!", Diagra menatap marah pada Arcel.
"Agra ngapain sih di sini?, udah lah balik kelas aja kamu".
"Kamu yang ngapain?, bolos terus, heran".
"Ya urusan aku lah".
"Oh urusan kamu ya?, oke", kesal Diagra ia lalu melangkah pergi dari sana.
Arcel lalu duduk di atas tanah itu.
"Njing, lain kali kalo gue berkelahi tutupin jalan biar Diagra gak lihat gue!".
Yoshi terkekeh, "The real takut istri".
"Cel, lu gak takut apa cowo lu ngambek?, samperin gih", fat yang khawatir.
"Ah ntar aja".
•'••'•
Arcel kini mencari-cari keberadaan Diagra, di kelas, di kantin bahkan di toilet namun tidak ada.
Arcel lalu sampai di taman belakang, lalu mata nya menatap Diagra yang kini tengah membaca buku sendirian.
Arcel lalu bergegas melangkah menghampiri dan duduk di sebelah Diagra.
Diagra lalu menoleh, ia lalu kembali membaca buku nya.
Arcel yang tadi sudah tersenyum namun malah di cuekin pun menarik buku Diagra, membuat Diagra mengumpat.
"Balikin gak?!".
"Cium dulu", Arcel mendekatkan pipi nya pada Diagra. Namun bukannya dapat ciuman ia malah dapat tamparan tak terlalu keras.
"Agraa", Arcel mengernyitkan dahi nya memasang wajah manja nya.
"Apa?", galak Diagra.
"Masa masih marah soal tadi sih?".
"Bodoamat", Diagra lalu berdiri dan akan melangkah pergi, namun Arcel bergegas menahannya.
"Diagra, aku minta maaf ya?".
"Ngapain minta maaf?".
"Aku tadi pagi kebawa emosi, Agra".
"Ya itu kan urusan kami", Diagra menepis tangan Arcel lalu melangkah pergi.
"DIAGRA KALO KAMU TETAP JALAN AKU BAKAL KASAR!".
Diagra menoleh, "Lu main kasar kita putus!", ketusnya lalu melangkah pergi.
Ah, Kata-kata itu saja membuat Arcel kalah debat. Diagra ternyata segalak itu, bagaimana Arcel tidak takut, padahal awal-awal dia lah yang berani pada Diagra. Namun sekarang Arcel sudah terjun terlalu dalam ke cinta Diagra, membuatnya begitu lemah jika Diagra mencueki nya apa lagi mengancam seperti itu, mengingat Diagra adalah orang yang sangat serius dengan perkataannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arcel dan Diagra
Novela JuvenilClub adalah awal kisah mereka di mulai. Ketertarikan Arcel kepada pria cantik bernama Diafra membuat Arcel sangat ingin memilikinya. Hingga pada titik dimana mereka saling mencintai. Arcel yang notabene nya adalah pria yang kasar dan selalu saja me...