Semua kejahatan yang telah dilakukan akan mendapat balasan. Tidak, tidak perlu merepotkan Tuhan. Langsung saja pihak yang dirugikan membalas. Hari-hari baik yang sedang dinikmati akan berakhir sebagai mimpi buruk yang diterima pelaku dari kejayaan k...
Ternyata kaki Anara sedari tadi lecet, sebenarnya itu adalah luka yang telah mengering. Hael membuka sepatu tersebut dan berniat membersihkan luka Anara.
Awalnya, Anara menolak dan tidak mempedulikan luka kecil itu, tetapi Hael tidak berfikir demikian. Hael membuka laci mobilnya berniat mengambil obat-obatan yang biasa dia simpan.
Obat merah, kapas, dan alkohol? Tiga benda terakhir yang Anara juga gunakan sebelum ia diperkosa Marcus. Terlebih barusan sekali Anara kembali bertemu Marcus. Anara terlihat ketakutan dan kembali menangis.
Melihat Anara menangis, membuat Hael diam. Dia akhirnya memilih membersihkan luka cakaran di lengannya dulu, lalu dia kembali pada Anara yang masih menangis.
"Jangan deket-deket gw. Lu gak denger apa yang dia bilang tadi?" Tanya Anara.
"Liat gw." Hael membujuk Anara menatapnya. "Karena gw denger, gw bakal kasih tau lu satu hal : Bajingan itu deskripsiin dirinya sendiri. Jangan lu peduliin. Itu cuma pembenaran dia aja. Kata siapa lu kotor? Dia yang kotor, dan bangga sama ketololanya," ucap Hael.
"Gw gak mau pake itu," tolak Anara.
"Jadi, bersihinnya gimana? Luka lu gw jilat?" Tanya Hael.
"J-jangan. Pake aja gapapa." Anara menyerah pada akhirnya. Tubuhnya terutama tangannya gemetar ditambah keringat dingin yang terus membasahi tubuhnya.
Hael mengobati kaki Anara. Sepatu boots tinggi seperti tadi seharusnya tak melukai kaki Anara. Sepertinya ini luka lama yang terbuka. Hael cukup lama memperhatikan kaki Anara yang tengah ia obati. Kenapa Anara tampak seperti korban penganiayaan?
"Cowok tadi pacar lu?" Tanya Hael.
"Bukan kok," jawab Anara.
"Gw liat ini semua. Siapa yang lakuin?" Tanya Hael.
Belum sempat Anara menjawab, ponselnya sudah berisik duluan. Anara lantas membuka ponselnya. Group chat jurusan SCL kelas XII sangat ramai dan mereka semua men-tag Anara.
SCL Angkatan '21-24'
Marcus Mayoress
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jalan sama siapa, nih @anara?
Taufik Waduh, di Kota DB, ya? Tuh, ya, dia bukan korban, masih bisa jalan-jalan.
Andrea Bukti, ya, gais gak ada yang pernah nyakitin dia.
Farida Oy, Pasangan Setan! Semua orang jadi saksi lu dan temen-temen lu ngapain aja.
Dughandina Oh ini yang pernah bilang bestie gw genit, tapi lagi jual diri. Jauh banget, sih, lonte ini jual dirinya. Kasian banget jadi @tanha
Sabrina @tanha yang suka ngomongin orang dibelakang sama ngehina orang ya? Yang pernah ngatain orang tua, padahal keluarganya sendiri aja kagak lengkap?
