Publikasi:31 Desember 2023Selamat membaca 📖📖📖
"Apa kamu yakin hal seperti ini normal!??." Tanya [M/n] justru yang waspada melihat sekitar nya."Tentu saja ini normal,Orang-orang lain pasti pada berpikir kamu adalah tamu yang sangat dihargai." Jelas
Jin Zixuan dengan bangga."Aku tidak bersamalah bergandengan tangan seperti keliatan teman dekat kita,tapi kamu jangan menempel bahu mu,ini sedikit aneh." jelas [M/n] dengan malu,menatap Jin Zixuan dengan cemberut yang menggemaskan.
"Oh? Sudah mulai malu?,bukan justru kamu yang selalu menggoda ku hingga malu,mana panggilan merak pemalu itu."Tanya Jin Zixuan sekaligus menggoda hingga [M/n] malu.
"I-itu beda!aku itu cuman menggoda kamu karena terlihat arogan dan menyebalkan!!!,itu cuman julukan Wei Wuxian yang aku ubah saja." Jelas [M/n] dengan gugup.
"Sayang sekali aku tidak bisa menggoda mu,karena kita sudah sampai,ayo ikuti aku." Ujar Jin Zixuan yang sedikit jengkel,karena sudah sampai di pintu masuk lapangan panah.
[M/n] mengikuti Jin Zixuan ke kelompoknya,[M/n] merasa agak gugup terakhir kalinya datangnya ia menjadi pusat perhatian karena, rambutnya yang bukan hitam tapi emas bersinar di bawah cahaya matahari,tapi kali ini kelima Klan Skete melihat melihat [M/n], sepertinya tahun ini bakalan ada omongan terhadap [M/n] dengan julukan Kultivator pengembara muda yang sangat berbakat.
Tapi hal ini tidak berlangsung lama,karena suara pertanda mulai,[M/n] segera mengikuti Jin Zixuan dan baris di klan Jin,dan [M/n] melihat Pemimpin Klan Wen,yaitu Wen Rouhan dan lalu Wen Chao anak yang terkenal paling dimanjakan.
Para pemimpin Klan menahan diri mereka,terutama Pemimpin Klan Nie, atau Nie Mingjue yang sepertinya menahan diri,melihat Wen Chao yang kurang menghormati pemimpin Klan lain,[M/n] melihat percakapan antar pemimpin Klan,hingga tanpa sadar Pemimpin Klan Wen menatap [M/n], entah tatapan itu seperti pernah di alami oleh [M/n].
'Tidak mungkin itu,dia sudah ku hancurkan dengan kedua tangan ku sendiri,dia tidak mungkin bisa reinkarnasi.'Batin [M/n] gelisah karena tatapan Wen Rouhan.
Tapi tatapan itu berakhir,karena
Jin Zixuan menarik tangannya [M/n] untuk ikut dengan nya karena,sedari tadi pertandingan sudah dimulai,dan mereka berdua memasuki pintu masuknya.[M/n] berlari mencari hantu liar,dan mendengar suara kembang api yang seperti salah satu Klan mendapatkan hantu liar,Klan Yunmeng Jiang lah yang memulai pertandingan nya.
"Hmn?menyerang dari belakang itu tidak baik hantu liar,dan kebetulan sekali kamu adalah mangsa ku." Ujar [M/n] langsung menembakkan anak panah nya,ke hantu liar menyerangnya dari belakang.
Dan [M/n] terus berlari mencari hantu liar lainnya,walaupun tidak banyak berburu,saat [M/n]melihat hantu liar menghilang dari kejaran nya,[M/n] melihat hantu liar menyerang Lan Wangji,dari belakang sedangkan Lan Wangji sendiri fokus memanah anak panah,lalu memantul kea arah hantu liar yang kebetulan lewat.
Segera [M/n] berlari mendorong
Lan Wangji agar tidak kalah,dan
[M/n] memanah tepat di hantu liar itu,[M/n] yang sadar sekitarnya segera berdiri dari pangkuan Lan Wangji.Situasi yang awalnya menjadi canggung,karena kepergian
Wen Chao dan situasi menjadi lebih canggung lagi,karena kejadian tidak terduga tadi,Lan Wangji segera berdiri pergi seakan-akan tidak terjadi apa-apa."Lan Er Gongzi maaf atas ketidaknyamanan tadi." Ujar [M/n] dengan gugup karena situasi canggung ini.
Lan Wangji melihat kebelakang,dan mengangguk tidak masalah,tapi posisi pita dahinya sedikit miring karena akibat dari tabrakan dadakan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Do not leave me. {MDZS X Male Readers}
FantasíaMelodi seruling menghiasi suasana yang mencengkam,saat itu juga jendral hantu muncul membantu melawan patung dewi,tidak ada satupun yang menyadari ada cahaya emas yang samar di belakang nya. Saat jendral hantu mengamuk Wei Wuxian mencoba menenangka...