𓆩Chapter 13𓆪

587 98 18
                                    

(。•́︿•̀。) maaf ya author baru bisa update sekarang.

Author lagi rada ada kesalahan pahaman yang besar?, :(  author baru sadar lingkungan sekolah yang sekarang agak toxic,author agak strees akibat kesalahan pahaman nya hampir parah.

Author tau ini berlebihan,author beneran sakit strees berlebihan, author cuman takut sama gang pertemanan mereka,karena kesalahan pahaman itu berhubungan dengan salah satu teman gang mereka.

Mungkin cerita chapter kali ini rada aneh,karena author buat saat lagi sakit sama stress,jadi rada berantakan mungkin?author minta maaf lama upload,author upload disaat sudah mendingan.

Selamat membaca📖📖📖









"Lapor!Yun [M/n] berhasil kita bawa, Pemimpin Klan Wen." Lapor salah satu bawahnya Wen Rouhan.

"Bagus,kalian bisa pergi." perintah Wen Rouhan pada bawahan nya.

[M/n] yang ditangkap,dan bawa masuk di ruang pribadinya Wen Rouhan menjadi waspada,karena ruangan itu hanya tertinggal diri nya seorang dengan Wen Rouhan yang menatap nya layaknya predator melihat mangsa nya, berada di wilayahnya.

"Sekarang hanya kau dan aku diruangan ini,burung phonsex kecil ku yang nakal."Ujar Wen Rouhan dan langsung mengangkat tubuh [M/n],layaknya karung beras.

Wen Rouhan menekan tombol yang tersembunyi di balik lukisan indah,dan dinding di sebelah lukisan itu terseger,lorong itu sangat gelap bagi manusia normal yang tidak berkultivasi.

Setelah berjalan di lorong yang cukup panjang,cahaya dari obor api yang menerangi ruangan itu,dan terdapat mayat seseorang yang berada ditengah patung itu.

"T-tidak mungkin,kenapa tubuh nya utuh!?,bukannya tubuh nya seharusnya hancur akibat,kultivasi bengkok ku dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"T-tidak mungkin,kenapa tubuh nya utuh!?,bukannya tubuh nya seharusnya hancur akibat,kultivasi bengkok ku dulu."Gumam [M/n] yang terkejut setengah mati,melihat mayat Jun Wu yang utuh.

"Kenapa kamu begitu ketakutan sayang?, bukannya kamu seharusnya kamu senang melihat tubuh asli mantan tuan mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kamu begitu ketakutan sayang?, bukannya kamu seharusnya kamu senang melihat tubuh asli mantan tuan mu." Tanya Wen Rouhan dengan nada main-main.

[BL] Do not leave me.  {MDZS X Male Readers}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang