𓆩Chapter 12𓆪

546 92 13
                                    


Publikasikan:11 Maret 2024

🗿author ada cerita unik, guru author yang terkenal galak dan gak jelas intinya kasih soal,misalnya ditanya ini,di kasih taunya agak rumit dan gak nyambung.

Kebetulan author ingin menjadi anak baek, karena tidak ingin menilai guru yang agak galak dan gak jelas,author cuman menayangkan bahan yang keluar di ujian dan inilah jawaban nya,kamu ini tidak perhatian guru mu menjelaskan!,padahal author udah jelaskan author saat itu kagak hadir alias izin,malah dibilang author ini hadir.

Disaat itu juga author di tandai oleh guru tercinta author
( ͡°_ʖ ͡°), saya akan memeriksa nilai mu duluan atau awal,jangan sampai jelek,yang benar aja author di tandai,author pas mau pulang dipanggil ternyata beneran dikoreksi duluan (◎ヘ◎;), author sampai gemetaran sumpah Demi pawang [M/n] yang galak.

Gurunya yang biasanya pas ujian dulu kalo ada remed biasa aja,dan langsung ujung dan nilai author juga selalu pas setidaknya
bayangkan guru author yang judes,galak,dan kurang masuk omongan nya, kata guru author yang lainnya.

Mendadak baik!omongan jadi lemah lembut,mendadak jadi orang tua yang pengertian, biasanya cuek bilang,kalo butuh sini biarkan gurumu membantu,pas author lihat nilai kagak heran dia mendadak kayak orang lain,nilai-nilai semuanya tumben bagus semua tinggi pula,author pulang ampek gemeteran kayak beneran bukan dia kayak orang lain.

Sekian pengalaman aneh author,bila para readers punya pengalaman aneh seperti author,bisa cerita di komentar.

Selamat membaca📖📖📖





[M/n] berdiri dengan susah payah, karena kehilangan banyak darah,tapi [M/n] segera melompat ke dalam danau itu dan berenang dalam danau dingin itu, yang menyengat di bagian luka tangannya dan juga sedikit di punggung nya.

Di dalam dasar danau,[M/n] bisa melihat dengan samar Wei Wuxian dalam keadaan pingsan,dan [M/n] berhasil meraih Wei Wuxian dan meletakkan kedua tangan nya di bahu [M/n],walaupun punggungnya terluka ditambah beban tubuh Wei Wuxian di punggung.

Tapi [M/n] tetap tidak melepaskan Wei Wuxian,dan disaat hampir sampai di permukaan,[M/n] di tarik oleh Lan Wangji keatas permukaan.

Dan Lan Wangji membantu [M/n], membawa tubuh Wei Wuxian dan menyandarkan di bebatuan gua,dan juga membimbing [M/n] dengan hati-hati bersandar di dada Wei Wuxian,karena luka punggungnya semangkin terbuka lebar dan juga luka obat nya hilang akibat air danau.

"Wei Ying sadar jangan tidur,[M/n] kamu juga." Ujar Lan Wangji dengan panik sambil menangis.

"Aku mohon, jangan tidur,aku tidak ingin kalian berdua tidur dan tidak bangun untuk selamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku mohon, jangan tidur,aku tidak ingin kalian berdua tidur dan tidak bangun untuk selamanya." Ujar Lan Wangji dengan terisak-isak.

"Hmm?bagaimana kamu mainkan kita sebuah lagu?agar kita tetap sadar." Ujar Wei Wuxian dengan setengah sadar,sambil membuat [M/n] tidur di pahanya.

[BL] Do not leave me.  {MDZS X Male Readers}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang