[BL] Do not leave me. {MDZS X Male Readers}

𓆩Chapter 23𓆪

Publikasikan:30 Juni 2024

Hahahah (≧∇≦)/ hayo tadi siapa tuh ngira sebelumnya author update?, author saat itu lagi asik buat gak sengaja publikasikan saat bergadang, padahal belum panjang.

Yaudah tanpa lama lagi selamat membaca📖📖!

Di ruangan yang kelihatan mewah, terdapat seorang pemuda yang menawan,terlihat seperti tertidur dengan damai,dan pemuda itu membuka kedua matanya dengan linglung,menatap sekelilingnya dengan kebingungan.

"Aku kenapa bisa disini,dan siapa yang memindahkan tubuh ku." Gumam [M/n] kebingungan dan mencoba untuk bangun.

"Bagaimana keadaan mu Yun Gongzi?." Tanya Jin Guangshan yang keluar dari ruangan santainya dengan nada khawatir.

"Pemimpin Klan Jin?,kenapa tingkah laku mu sangat aneh sekali,kau seperti habis ,membenturkan kepala mu saja." Ujar [M/n] dengan nada agak mengejek melihat tingkah Jin Guangshan yang mendadak baik.

"Saya hanya khawatir dengan kondisi anda saja,apa anda masih curiga tentang kejadian sebelumnya?,maaf untuk sebelumnya,saya terlalu percaya pada keponakan saya,ditambah anak satu-satu saya mati." Jelas Jin Guangshan dengan nada sedih yang aneh.

"Heh,bukannya wajar,seharusnya saya curiga?dengan tingkah anda mendadak baik tiba-tiba."Ujar [M/n] dengan curiga dan menatap Jin Guangshan dengan tatapan menyelidiki.

"Hahaha,sepertinya Yun Gongzi tidak percaya niat baik saya,saya merasa sedih,saya dengar dulu anda akrab dengan salah satu anak tiri saya yang tersayang." Ujar Jin Guangshan dengan tiba-tiba,sambil mengipas dirinya dengan elegan.

"Apa maksud anda Pemimpin Klan Jin?." Tanya [M/n] berusaha untuk tidak menyebabkan masalah pada pemimpin klan,bisa repot kalo dia merasa tersinggung dan memburunya.

"Hmn?,saya tidak memiliki niat yang lain,kalo begitu saya pergi dulu,biarkan anak tiri saya yang menemani anda." Ujar Jin Guangshan dengan santai, dan pergi keluar.

Setelah Jin Guangshan pergi,pintu di buka oleh Meng Yao yang terlihat senang melihat [M/n],dan tanpa lama Meng Yao memeluk [M/n] sambil tersenyum bahagia.

"[M/n] gege untung kamu baik-baik saja." Ujar Meng Yao dengan bahagia.

[M/n] yang melihat Meng Yao tersenyum tanpa beban,tidak seperti dulu pertama kalinya bertemu yang penuh dengan luka, dan lalu [M/n] mengusap kepalanya Meng Yao.

"Ya A Yao,untung aku baik-baik saja, Terima kasih sudah menghawatirkan ku." Ujar [M/n] dengan lembut, mengusap kepalanya Meng Yao.

"Aku sangat khawatir sebelumnya,aku mendapatkan kabar bahwa kamu terluka,aku tidak menyangka bahwa A Die kandung ku ingin membunuh mu." Jelas Meng Yao dengan sedih dan memeluk erat [M/n].