𓆩Chapter 25𓆪

188 35 0
                                    

Publikasikan: 6 Oktober 2024

Author kembali maaf sudah menunggu lama ♡´・ᴗ・'♡ , author kagak ghosting readers yang kesayangan author (๑'ᴗ')ゞ

Author cuman jujur weh lupa alur asli nya sampai mana,author juga baru sadar ternyata selama ini author buat versi flashback nya lumayan panjang juga :v

Untung author udah catat beberapa poin penting alurnya, jadi bisa cepetan update.

Jangan ngambek reader sayang author sebagai ganti up double up *˙︶˙*)ノ

Selamat membaca 📖📖📖






Lan Wangji dengan tangan gemetaran menarik tangannya [M/n] dengan lembut,dan lalu menangis tanpa mengeluarkan suaranya,itu membuat [M/n] merasa kebingungan begitu pula dengan Jin Rulan.

Samar-samar [M/n] dapat mencium bau herbal di balik jubah Lan Wangji,[M/n] mengusap air matanya Lan Wangji dengan lembut,dan Jin Rulan entah kenapa seperti merasa kasihan, dan dengan tangan mungil nya menepuk-nepuk bahu nya
Lan Wangji.

Dan [M/n] pun meletakkan Jin Rulan di dalam pangkuannya Lan Wangji, dan [m/n] perlahan melepaskan hanfu nya,dan perlahan kedua sayap emas yang indah keluar dari punggungnya [m/n],dan [m/n] mencabut sehelai demi sehelai bulu sayapnya yang indah itu.

Lan Wangji yang takjub sekaligus bingung,menghentikan [m/n] yang mencabut bulu sayapnya,"[M/n] tolong hentikan,itu terlihat seperti menyakitkan bagi mu." gumam Lan Wangji yang khawatir melihat ekspresi kesakitan pada [m/n] yang terlihat seperti menyakiti dirinya sendiri.

"Tidak usah khawatir,bulu sayap ku pasti tumbuh lagi." Hibur [M/n] dengan lembut,dan melepaskan tangannya Lan Wangji yang menghentikan aksinya,lalu mencabut bulu sayapnya hingga,[M/n] merasa cukup untuk berhenti mencabut bulu sayapnya

[M/n] pun berdiri dan mengambil mangkuk lalu meletakkan bulu sayapnya dia cabuti yang agak cukup banyak,dan lalu [m/n] mengambil sebuah batu Giok,dan lalu menghancurkan bulu sayapnya emasnya itu hingga hancur,secara ajaib nya bulu sayapnya seakan-akan berubah menjadi bubuk emas yang indah.

Lalu [M/n] melepaskan jubah Lan Wangji dengan pelan,sekaligus perban yang menutupi luka di punggung nya,dan [M/n] mengoleskan bubuk emas berkilau di, punggung Lan Wangji yang tercampur dengan olesan obat itu,dan  dengan perawatan terakhir,[M/n] melapisi dengan kekuatan Spiritual nya.

Secara ajaibnya luka bekas cambukan di punggung Lan Wangji sembuh, seakan tidak ada luka di punggung nya,Lan Wangji yang merasakan luka di punggung nya tidak terasa sakit lagi seperti sebelumnya,seakan-akan rasa sakit dari luka bekas cambukan nya menghilang.

"Lan Wangji,tolong jaga Jin Rulan sebentar,aku akan segera kembali." Ujar [M/n] dan meletakkan Jin Rulan yang tiba-tiba menangis keras,seakan [m/n] ingin membuangnya.

Karena suara tangisan Jin Rulan yang kencang,Wen Yuan yang terbangun dari tidurnya,dengan setengah sadar melihat [m/n] berusaha meraih dengan tangan nya seakan-akan [m/n] akan menghilang.

"Nanti aku akan kembali tidak akan lama Jin Rulan,tolong bantuan mu ya kelinci pendiam." Ujar [M/n] dengan senyum tipis nya.

Dan [M/n] pun berjalan pergi,Jin Rulan yang melihat punggung [m/n] semangkin menjauh dan menangis lebih keras,begitu pula dengan Wen Yuan yang menangis berusaha memanggil [m/n],Lan Wangji ingin segera menghentikan [m/n],tapi tidak bisa karena ada Jin Rulan di pangkuannya,dan Wen Yuan yang bersandar di tangannya,hanya bisa menyaksikan [m/n] pergi dari Jingshi.

[BL] Do not leave me.  {MDZS X Male Readers}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang