𓆩Chapter 17𓆪

463 77 12
                                    

Publikasikan:21 April 2024

🙂

Author kalian tidak bermaksud untuk gak up, author baru bisa update saking sibuknya kemarin , salahkan kepsek gak jelas author.

Dan author kepengen bom 💣💣💣 sekolah author sendiri cukup ketidakadilan ini!!!, kenapa kakak dan adek kelas dan kelas lain pulang cepat,cuman kelas author dari kemarin pulang paling lama dan akhir, ditambah katanya untuk saat ini kepsek tercinta dan perhatian ini ,kelas author gak bakalan dapat libur panjang setelah ujian karena keputusan kepsek.

┻⁠┻⁠︵⁠ヽ⁠(⁠'⁠Д⁠´⁠)⁠ノ⁠︵⁠┻⁠┻  author mau demo !! sekelas demo!!!!

:) abaikan curhatan diatas.

Selamat membaca 📖📖📖






Di hutan yang sunyi,sosok orang yang  berjalan bersama dengan Burung Phoenix yang berdiri di bahu seseorang itu,dan lalu berhenti.

"Sekarang waktu nya bagian peran mu [M/n] Gege." Ujar sosok orang itu,dan mengelus bulu Burung Phoenix itu.

Tidak jauh dari tempat itu,sesuatu mengkilap berwarna biru seperti sebuah pedang yang menyerang sesuatu,Burung Phoenix itu terbang dari bahu sosok orang itu.

Burung Phoenix itu terbang menuju arah aura yang negatif,dan saat semangkin dekat dengan titik sumbernya,dua sosok pemuda yang satu terkena sesuatu kekuatan spiritual nya yang saling bertabrakan, satunya kekuatan negatifnya berlimpah,sedang menyerap kekuatan negatif itu.

Kabut hitam mengelilingi kedua pemuda itu,Burung Phoenix itu terbang ke arah mereka,seakan-akan kabut hitam itu memiliki kesadaran nya sendiri, kabut hitam itu mengelilingi Burung Phoenix itu.

Plak!

"Huaaaa! A Niang sakit."

"Y-yun Gongzi,maaf anda terlalu kasar  kepada anak saya."

"Kasar?anak mu yang duluan memulai itu!,saya memang mentoleransi sikap anak-anak,tapi saya tidak menerima penghinaan dan pembullyan anak anda terhadap keponakan saya." Ujar [M/n] memeluk seorang anak kecil yang sedang menangis

Nyonya dari klan kecil lain itu terdiam, dan ketakutan dengan tatapan mematikan dari [M/n],dan anaknya memeluk nyonya itu dengan merengek ketakutan dan kesakitan.

"Untung anak anda bertemu dengan saya,bagaimana kalo yang mengurus masalah ini Pemimpin Klan Jin? atau justru Pemimpin Klan Jiang? ,anda tau sendiri sifat dari Pemimpin Klan Jiang tidak segan-segan untuk turun tangan,saya khawatir dengan anak anda yang menghina orang secara sembarangan,bagaimana orang itu tidak terima dan menghabisi anak anda atau seluruh generasi keluarga anda,ingat untuk mengajar anak anda mana benar dan salah dan merugikan keluarga dan dirinya sendiri."  Jelas [M/n] sambil menatap anak kecil itu,yang sekarang ketakutan setengah mati karena tidak ada yang membela nya.

"A Niang!Shūshu dia itu aneh,aku takut." Ujar anak itu ketakutan menarik kain baju A Niang nya.

"Nak,apa alasan mu menghina keponakan ku?" Tanya [M/n] kepada anak itu,yang tidak berani melihat nya.

"...... " anak itu terdiam sambil menangis.

"Kamu lihat,kamu memiliki A Niang dan A Die mu yang selalu menyayangimu dan membela mu,tapi bagaimana kalo seandainya mereka mati?,dan ada seorang anak lainnya menghina kamu karena tidak memiliki orang tua?apa kamu menerimanya?dan ingin memukulnya karena menghina orang tua mu,itu yang dirasakan oleh keponakan ku,renungkan kesalahanmu itu,ingat kelakuan buruk akan dibalas dengan karma buruk begitu sebaliknya." Ujar [M/n] membuat anak itu terdiam seribu kata,dan kabur dari tempat itu disusul oleh Nyonya kepala Klan yang memanggil anaknya.

[BL] Do not leave me.  {MDZS X Male Readers}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang