𓆩Chapter 20𓆪

341 57 17
                                    

Publikasikan: 26 Mei 2024.

Akhirnya author update!!!!astaga untung bisa cepat up double chapter gara-gara kepanjangan.

:)

Napa kaget ya,yang masih bergadang, author buat untuk sengaja agak buat lebih panjang, untuk persiapan nanti,Author Ujian nanti setidaknya author dari kemaren bergadang  saking panjang,sudah dari pada banyak basa-basi.

Selamat membaca📖📖📖










"A Yuan,kamu seharusnya membiarkan Xiao Gege istirahat."

"Tidak!aku ingin A Niang ikut bersama kita ke pasar."

"A Yuan,kamu tidak lihat Xiao Gege sedang beristirahat?."

"A Niang! Bukan Xiao Gege,Xian Gege salah memanggil A Niang dengan benar!."

Karena suara berisik itu, [M/n] agak terganggu dan membuka kedua matanya,dan melihat Wei Wuxian dan Wen Yuan bertengkar dengan cara yang lucu.

[M/n] terduduk dan melihat mereka dengan terkekeh geli,"A Niang!!sudah bangun,lihat Xian Gege!A Niang sudah bangun kita bisa pergi ke pasar bersama kan!??." Wen Yuan dengan antusias berjalan kearah [M/n],dan memeluk nya dengan erat,sambil menatap Wei Wuxian dan bertanya dengan penasaran.

"Hahaha baik, baik A Yuan,A Niang mendengarkan A Yuan." Ujar [M/n] terkekeh dan menggendong Wen Yuan.

[M/n] bangun dan berjalan kearah Wei Wuxian sambil menggendong Wen Yuan,Wei Wuxian tertawa geli  sambil dan mencubit kecil Wen Yuan dengan gemas,dan merangkul pinggang ramping [M/n].

"Xiao Yuan,kamu sangat bersemangat sekali A Niang mu memanjakan mu,Xian Gege sangat iri." Ujar Wei Wuxian dengan canda dan mencubit hidung mungil Wen Yuan.

"Hmp! Karena A Niang milik A Yuan, Xian gege bisa memiliki A Niang juga!." Ujar Wen Yuan dengan semangat.

Dan mereka saling becanda,setelah keluar dari area dan turun gunung, dan tidak lama kemudian mereka sampai di pasar,dan mereka mampir do salah stau dagangan sayur.

"Silahkan para pelanggan!dipilih sayuran segar baru di panen ini."

"A Niang!aku tidak mau makan sayur!
aku ingin makan permen."

"Malaikat kecil A Niang,kalo kamu makan sayur,kamu akan sekuat A Die,apa malaikat kecil A Niang,tidak ingin berotot seperti A Die?."

"Mau!mau!aku ingin kuat dan berotot seperti A Die,ayo A Niang beli banyak sayuran,aku ingin cepat kuat seperti A Die yang melindungi A Niang."

"Hahahaha,malaikat kecil yang baik,ayo kita beli yang banyak."

Wen Yuan melihat interaksi anak dan dan seorang wanita dewasa,itu membuat Wen Yuan merasa sedih,dan memandang [M/n] dengan sedih dan menarik lengan hanfu.

"Hmn?kenapa A Yuan?ada apa kenapa tiba-tiba nangis." Tanya [M/n] kebingungan karena tiba-tiba Wen Yuan yang menangis.

"A Yuan juga ingin memiliki A Die seperti anak-anak lainnya,A Niang dulu bilang,A Die sudah pergi karena ikut rombongan Klan Wen lainnya saat Yuan di dalam perut A Niang,tapi A Yuan tidak berani berharap,A Yuan takut A Niang pergi lagi." Jelas Wen Yuan dengan sedih,dan tidak berani menatap [M/n].

"Kenapa A Yuan berpikir seperti itu?, bisa jelaskan ke A Niang?." Tanya [M/n] dengan lembut.

"A Yuan hanya ingat,A Niang memeluk A Yuan di tengah kobaran api,dan menyerahkan A Yuan kepada Nǎinai,dan lalu bersembunyi di diluar, A Niang pergi ke arah lain bersama Shūshu berpakaian kuning?yang memang obor api dan pedang mengejar A Niang." Gumam kecil Wen Yuan,dan menatap tanah dengan sedih.

[BL] Do not leave me.  {MDZS X Male Readers}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang