𓆩Chapter 10𓆪

670 101 13
                                    

Publikasikan: 2 maret 2024

Author sangat semangat sekali membuat chapter kali ini!walaupun harus menonton ulang 3 episode animenya di dalam gua mereka nya atau baca novelnya ulang.

Tapi ini bagian chapter favorit author ( ͡≖ ل͜ ͡≖) menyiksa  si [M/n]


Selamat membaca📖📖📖



[M/n] seketika bangun dari tidurnya, dan memandang sekelilingnya ternyata Wen Rouhan tepat di samping nya,seperti predator yang mengawasi mangsanya.

"Ternyata kau sudah sadar Yun Gongzi,kau tidak usah khawatir tentang pembelajaran nya,pembelajaran baru saja dimulai dan,kau pasti akan menemukan sesuatu yang menarik dari barang masa lalu,oh iya aku sudah berpesan pada anak itu agar merawat mu dengan baik." Jelas Wen Rouhan sambil tersenyum, dengan tatapan matanya yang menyeramkan.

"Aku akan segera kesana Pemimpin Klan Wen."Ujar [M/n] dengan hormat,dan segera pergi dari kamar pribadinya Wen Rouhan.


Aneh [M/n] merasa dejavu,dan entah kenapa instingnya memberi tau untuk segera kabur dari nya,dan juga Wen Rouhan adalah reinkarnasi orang itu dimasa lalu,pertarungan terakhirnya atau justru bukan pertarungan terakhirnya.

Entah [M/n] akan lebih waspada dari sekarang terhadap Wen Rouhan,tidak mungkin mengabaikan nya,tapi disaat melamun secara sadar [M/n] sudah sampai,tapi lamunan terhenti karena teriak seorang gadis.

[M/n] segera berlari,dan melihat pemandangan Wei Wuxian berhasil membuat Wen Chao tidak menjadi melecehkan gadis itu,[M/n] menghampiri gadis itu dan menawarkan tangan nya.

"Xiao-Jie apa anda tidak terluka." Tanya [M/n] dengan lembut,dan gadis itu menerima uluran tangan dari [M/n].

"Terima Kasih atas bantuan tadi, Yun Gongzi dan Gongzi lainnya?." Ujar gadis itu dengan diakhir kalimat nya yang sepertinya bergumam.

"Mianmian apa kamu baik-baik saja?." Tanya gadis lainnya yang khawatir dengan keadaan Mianmian.

[M/n] melihat Wei Wuxian entah kenapa,tiba-tiba berulah lagi menggoda gadis yang bernama Mianmian,dan Lan Wangji kebetulan lewat menatap murung dan lalu menatap [M/n] lebih murung.

"Permainan kata, dan suami idaman wanita." Gumam Lan Wangji dan segera pergi.

[M/n] ingin menyusul Lan Wangji karena ingin menyapa nya,tapi sepertinya di hentikan oleh salah satu Klan Wen memerintahkan untuk turun ke lubang gua, Nie Huaisang memeluk pinggang ramping [M/n] dengan ketakutan.

"Gimana ini Gege,kita tidak tau harus berburu monster apa,dan juga pedang kita diambil." Rengek Nie Huaisang ketakutan sambil menutupi mukanya dia dada [M/n].

"Yo,tidak usaha takut Wei Xiong mu,dapat melindungi mu Nie Xiong." Ujar Wei Wuxian entah kenapa tiba-tiba menarik Nie Huaisang untuk memeluknya.

"Sudah kalian ini, kita harus segera mengikuti perintah mereka." Ujar Jiang Cheng segera menyeret [M/n] untuk ikut bersama nya.

Dan akhirnya Wei Wuxian dan Nie Huaisang segera menyusul dari belakang,sedang kan Jiang Cheng dan [M/n] sudah turun duluan dengan hati-hati,agar tidak terpeleset karena licinnya bagian permukaannya turun gua nya.

Setelah mereka sampai didasar yang gelap dan dingin,terdengar lah suara tetes air memenuhi gua yang dingin itu,mereka di perintahkan entah mencari monster apa.

Tapi [M/n] merasakan seperti ada sesuatu yang memanggilnya,seperti sesuatu bagian dalam diri nya menyuruh untuk mencarinya, dan sebagian lainnya menyuruh untuk tidak mencarinya,seperti sesuatu yang akrab di masa lalu nya diberitahu oleh Wen Rouhan.

[BL] Do not leave me.  {MDZS X Male Readers}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang