10

45 4 0
                                    

memulai untuk membuka lagi buku-buku lama tentang pernikahan yang sempat dia koleksi dan beli saat di masa pondok.

“Meski calon suamiku begitu, maka aku yang harus kuat dan tahan banting.”

Stevy mengusap wajahnya sedikit frustasi. Rasanya dia ingin menangis sekarang. Keinginannya untuk menikah dengan lelaki yang paham agama seakan tergerus begitu saja oleh kehadiran Orion dengan sejuta ketidakwarasannya. Berharap, dia pun akan tetap waras kala pernikahan itu datang dan menjelma menjadi sebuah bentuk ujian dalam hidupnya.

“Ya Allah … kuatkan aku,” pintanya dengan air mata yang mengalir tanpa bisa lagi dia cegah.

Tarbiyah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang