teman baru

272 20 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Tubuh itu sangat lemah dengan beberapa luka tercetak jelas di beberapa bagian tubuhnya. Tangan yang sedang menyetir gemetar tak mampu menahan rasa perih dan sakitnya.

Hari ini ia tidak memiliki jadwal kelas jadi ia ingin memnenangkn diri seorang diri tanpa memberitahu orang lain kemana tujuannya.

Sky menghentikan mobil secara mendadak membuatnya mendapat teguran dari beberapa pengemudi di jalan raya, setelah meminta maaf sky memilih untuk menepikan mobilnya dan beristirahat sejenak.

"Mengapa rasanya sakit sekali eoh, biasanya sakitnya tidak separah ini" monolog sky mengadu

Ia membuka kemeja hitamnya dan melihat luka sayatan dan luka lainnya membiru dan semakin parah, bahkan luka itu tetap mengeluarkan darah meskipun sudah dibalut perban.

Sky tidak berhenti merintih dan meringis kesakitan, ia merasa tubuhnya akan hancur apalagi saat jalan yang ia lewati penuh bebatuan atau garis polisi (polisi tidur).

"Tolooong !!" Seseorang berteriak membuat perhatian peat teralihkan, ia memakai kembali kemejanya dan keluar dari mobil mencari orang yang meminta bantuan tersebut.

"Sepertinya aku mendengar suara orang minta tolong tadi, tapi dimana ?" Tanyanya dengan kepala mencari ke sana kesini.

"Toloong !!" Sekali lagi teriakan itu terdengar olehnya

Sky berjalan dengan berani ke arah yang ia yakini adalah sumber suara itu. Ia mendekati sebuah rumah kosong yang berada beberapa kilometer dari tempatnya.

Teriakan itu terus terdengar di telinganya serta raungan dan tangisan membuat sky berjalan lebih cepat dan mengabaikan lukanya yang terus berdenyut.

"Apa yang kalian lakukan !!lepaskan pemuda itu" teriak sky dengan berani setelah mendobrak pintu dan melihat pemulung yang tempo hari ia lihat di kampusnya tengah dilecehkan oleh 3 orang preman jalanan yang sky yakini adalah preman yang sama tempo hari.

"Au bos, pria ini terlihat lebih manis dan menggoda daripada pria ini" ucap salah satunya membandingkan

"Kami hanya butuh satu orang tapi kalau lo menyerahkan diri, kami tidak menolak" sahut ketua preman mendekati sky dan menggodanya dengan mengelus pipi dan bibirnya.

Cuihh!!! Tak terima wajahnya di sentuh oleh pria menjijikan itu sky lalu menghempaskan tangan preman itu dengan kasar.

Pemukung yang bernama bintang tidak tinggal diam, ia berlari dengan kaki tertatih menuju belakang sky.

"Pergi ke mobil yang terparkir di sana !!" Titah sky sedikit berteriak namun bintang tak bergerak dari tempatnya.

"Cepat !!" Teriak sky lagi membuat bintang menuruti perintahnya.

Bersamaan dengan itu pria yang lainnya ingin mengejar bintang namun tertahan saat sky dengan cepat menendang kejantanannya membuat pria itu merintih kesakitan sambil meremas kemaluannya.

LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang