.
.
.
.
."Siapa dia ,?"
"Eh itu pemulung yang biasa nongkrong di depan fakultas kita kan,?"
"Dia kuliah di sini, ?"
"Eh, ada yang bilang kalau pemulung itu turun dari mobil sky,"
"Serius, ?? Iri gue"
Bisikan demi bisikan terus terdengar di telinga keduanya sepanjang jalan menuju ruang kelas.
"Sky ," panggil seseorang dengan nada lembut.
Sky dan bintang yang mendengarnya menoleh ke belakang dan mendapati venus dengan wajah terkejutnya, di tangannya terdapat plastik berisi makanan.
Venus berjalan menghampiri sky melewati bintang dan menatapnya dengan pandangan yang tak seorang pun tau.
"Ini, phi bawain makanan buat sky jangan lupa di makan. Phi tidak mau melihat atau mendengar kalau sky-nya phi venus sakit lagi karena kurang gizi," goda venus memberikan plastik itu.
"Orang sky punya tubuh bagus kok di bilang kurang gizi," rajuk sky namun sambil berbisik. Yakali dia bersikap manja di depan semuanya.
"Oo hoo sky sayang lihat-lah tubuhmu yang kecil ini, bahkan phi bisa mengangkatmu dengan sebelah tangan," goda venus merasa puas saat melihat wajah manis itu memerah karena kesal.
Melihat interaksi keduanya berhasil membuat beberapa pasang mata di sana menatap penuh iri dan juga gemas sendiri, ini masih pagi tapi mereka sudah disuguhkan dengan adegan drama yang sangat sangat menghibur.
"Sky harus menjelaskan semuanya pada phi nanti," bisik venus dengan mata melirik ke arah pria yang masih stay menunggu mereka.
"Phi balik dulu, kalau ada apa-apa hubungi phi na ," pamitnya tak lupa dengan kegiatan rutinnya yaitu mengecup kening sky dengan penuh sayang.
"Kalian pacaran ?," celetuk bintang dengan wajah penasaran setelah melihat interaksi keduanya.
"Tidak. Apa phi belum diberitahu oleh papa ," jawab sky melanjutkan langkahnya
"Belum ," balas bintang mengikuti langkah sky dengan canggung apalagi beberapa padang mata menatapnya dengan berbagai pandangan.
"Dia phi venus, sepupu kita " jawab sky yang hanya di balas anggukan.
.
.
.Ruangan yang biasanya sepi karena semua penghuninya berada di kantin kini menjadi sedikit ramai, bisikan -bisikan dan berbagai macam tatapan serta pertanyaan menghantui mereka.
Ruangan itu dihebohkan oleh kedatangan seseorang bersama sky dan lebih menghebohkan lagi saat sky memperkenalkan orang itu sebagai kakaknya.
"Sky !!dia beneran kakak kamu ,?" Tanya nuea berbisik, sky mengangguk menanggapi pertanyaan temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit
Teen Fiction"kau milikku dan akan kulakukan apapun agar kau tetap bersamaku" "hanya kau yang aku punya. Kalau kau meninggalkanku, akan ku ikuti keinginanmu" Selelah itukah dirimu hingga tak mampu melihatku ?? Bahkan air mata yang terus jatuh tak mampu membuat...