si bungsu

215 21 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Cuaca hari ini sepertinya berpihak pada sky. Langit begitu mendung pertanda akan turun hujan, sky harus ke kampus meskipun seluruh tubuhnya terasa nyeri dan sakit.

Sky memutuskan untuk memakai pakaian tebal dan panjang untuk menutupi luka yang ada pada lengannya.

"Haaaa, sepertinya aku hanya mendengarkan penjelasan dosen saja ," monolognya melihat memar di telapak tangannya.

"Tuan muda, apa sebaiknya tuan isturahat saja ?? Luka tuan sepertinya belum sembuh ," saran pak supir menghawatirkan tuannya

"Tidak apa-apa pak, sky masih bisa kok ," jawab sky meyakinkan bahwa ia baik- baik saja.

"Kalau tuan muda ada apa-apa, hubungi bapak ya ," pintanya lalu di angguki oleh sky

Setibanya di kampus sky keluar dari mobil dan berjalan dengan sedikit tertatih menuju gedung fakultasnya. Dengan susah payah sky menaiki satu persatu anak tangga.

Anak- anak yang melihat sky mengalami kesulitan pun menawarkan diri untuk membantunya namun sky menolak dengan sopan karena tidak ingin merepotkan orang lain sampai akhirnya seseorang datang dan langsung mengangkat tubuhnya tanpa aba- aba.

Sky meringis kesakitan karena pergerakan tiba- tiba tersebut apalagi rengkuhan pria itu membuat punggungnya terasa semakin nyeri.

"Phi venus !!sakit ," adu sky pada pria yang menggendongnya.

Venus kalap mendengar keluhan adik kesayangannya pun menurunkannya saat tiba di atas.

"Baby, maafin phi naa phi tidak tau kalau kaki sky kesakitan saat di gendong," ucap venus meminta maaf dan menghapus air mata yang sempat mengalir di pipi-nya.

"Kenapa bisa begini ?? Ada yang jahatin sky ,?" Tanya venus lembut

Sky menggeleng dan meminta venus untuk memapah dirinya ke kelas saja. Sky tidak mengatak apapun tentang luka di kakinya pada venus karena tidak tau harus mengatakan apa alasannya.

Venus hanya mengikuti keinginan sky dan memapahnya sampai kelas, seperti rutinitasnya venus mengecup kening dan pipi sky sebelum kembali ke fakultasnya.

Hal apapun tentang sky tidak luput dari perhatian semua orang, melihat sky jalan tertatih seperti menahan sakit membuat yang lain bertanya- tanya dan khawatir.

"Ai ky, kaki kamu kenapa ,?" Tanya rain menghampiri sahabatnya

"Jatuh dari tangga kemarin ," jawab sky tanpa menimbulkan kecurigaan.

"Astaga sky, kenapa masuk kelas hari ini ?? Kita bisa menginzinkan mu kalau kamu sakit," ucap nuea

"Tidak perlu repot- repot, sky masih bisa kok ," jawab sky lagi meyakinkan kedua sahabatnya.

"Ohiya phi bintang mana ?? Bukannya sudah tiba ,?" Tanya sky tak melihat sosok kakaknya

"Oh dia ke toilet ,bentar lagi datang ," jawab nuea lalu memapah sky untuk duduk di tempatnya

LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang