berakhir

766 23 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

5 tahun telah berlalu, begitu banyak perubahan yang terjadi di dunia ini. Orang- orang semakin menua dan lebih berfokus pada masa depan mereka daripada mengurus masalah percintaan.

Beberapa dari mereka juga telah menemukan pasangan hidup, menikah dan hidup dengan bahagia.

"Sea !!" Panggil seseorang

Pria yang berada di balkon sambil menghisap sebatang rokok- pun menoleh padanya.

"Ada apa ?" Tanya sea lalu membalikkan badannya kembali dan melanjutkan kegiatannya.

"10 menit lagi akan ada rapat dengan klien yang dari itali, keenan dan yang lainnya sudah siap dan menunggu- mu" jelas zeyu

Zeyu tidak memanggil sea dengn sebutan bos saat berduaan saja begitu- pun dengan teman- temannya yang lain.

"Batalkan rapatnya, aku harus menemui sky" perintah sea

"Sea, klien ini sangat penting dan perusahaan kita akan rugi kalau sampai mereka membatalkan kontrak," ujar zeyu membuat sea mematikan rokoknya dan menoleh dengan wajah marah

"Sky lebih penting dari apapun !!! Perusahaan ini tidak akan bangkrut kalau mereka membatalkannya," ujarnya

"Aku akan pergi sekarang, urus semuanya sampai aku kembali," perintahnya membuat zeyu mengangguk

Menahan pria itu sama saja membuang waktu sia-sia, keras kepalanya semakin bertambah dan sikapnya semakin menjadi- jadi semenjak hari itu.

"Ai ky, maafkanlah sikap sea yang seperti ini. Sangat keras kepala dan suka mabuk- mabukan," mohon zeyu begitu sea keluar dari ruangan.

Mobil mewah itu menyusuri jalan dengan bahagia, hari ini ia akan menemui sky seperti sebelum- sebelumnya. Tak lupa ia membeli bunga kesukaan sky yaitu bunga matahari dari toko bunga langganan sky juga.

20 menit kemudian sea memarkirksn mobilnya dan mulai memasuki area pemakaman tempat sky berada.

Setiap kali datang ke sini sea merasa senang dan sedih secara bersamaan, mengingat bagaimana sky meninggalkannya membuat air mata itu perlahan jatuh membasahi wajahnya.

"Hai sayang, phi datang lagi" ucap sea saat tiba di depan batu nisan milik sky

"Sky pasti bosen ya karena phi datang setiap hari !! Tapi phi sangat merindukan sky, sky tidak marah kan ?? Phi sangat sedih kalau sky mendiami phi tapi kali ini phi sedih karena tidak bisa melihat wajah sky seperti dulu,"

"Sky apa kabar ?? Apa sky bahagia di sana ?? Phi merindukanmu sayang phi beberapa kali melakukan sesuatu agar bertemu denganmu tapi orang- orang selalu menahan phi,"

"Ohiya sky, hari ini phi bawain bunga kesukaan sky" ucapnya meletakkan bunga tadi ke samping batu nisan

"Apa sky tau !! Anak kecil yang selalu kita temui saat membeli bunga sudah tumbuh dengan baik, ia sangat cantik seperti mamanya namanya prim dan sudah memiliki kekasih,"

LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang