"kau milikku dan akan kulakukan apapun agar kau tetap bersamaku"
"hanya kau yang aku punya. Kalau kau meninggalkanku, akan ku ikuti keinginanmu"
Selelah itukah dirimu hingga tak mampu melihatku ?? Bahkan air mata yang terus jatuh tak mampu membuat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Sky sadar dengan napas tersenggal- senggal serta keringat yang membasahi tubuhny, sea yang tertidur di sampingnya terbangun dan membantu sky mengendalikan dirinya.
"Syukurlah, phi cemas dan hampir putus asa karena sky-nya phi tidur selama 5 hari," ucap sea lega
Sepertinya kesadaran sky benar- benar belum pulih, ia menarik sea dan memeluknya sangat erat. Sky menangis dengan tubuh yang kembali gemetar.
"Bukan sky pelakunya "
"Sky tidak melakukannya, bukan sky"
"Phi, sky tidak melakukannya"
"Sky bukan orang jahat, sky bukan pembunuh "
"Phii, sky tidak melakukannya"
"Phii !!!! Percaya padaku, sky tidak melakukannya"
"Mengapa semua orang menuduh sky, mengapa tidak ada yang percaya padaku"
"Bukan, bukan, sky tidak melakukannya, sky tidak mepakukannya"
"Phi, percaya padaku" sky terus meracau seperti orang gila, sea memeluk adik-nya itu erat dan penuh kasih sayang membuat sky merasakan kehangatan
"Phi percaya, phi percaya kalau sky-nya phi sea tidak mungkin melakukan hal jahat seperti itu," balas sea, tangannya mengepal kuat hingga urat di tangannya nampak sangat jelas
"Bukan sky, bukan sky ," gumamnya tidak seheboh tadi
"Sssttt, tenanglah sky" ucap sea
"Phi percaya pada sky, phi percaya, ini bukan salah sky," lanjutnya
"Heii !! Lihat mata phi," pinta sea mengangkat wajah sky hingga pandangan keduanya bertemu.
"Ini bukan salah sky, sky-nya phi yang manis ini tidak mungkin melakukan kejahatan. Meskipun sky sedikit manja, jahil, cerewet dan keras kepala tapi sky- nya phi sea tidak mungkin menyakiti seseorang," hiburnya membuat sky sedikit lebih tenang
"Sky tidak keras kepala !!" Entah apa yang merasuki tubuhnya, sky yang tadinya seperti orang kesetanan kini berubah menjadi rubah imut.
Melihat sky-nya seperti itu membuat hati sea sedikit lega, sepertinya sea harus mengurungkan niatnya untuk membahas kejadian tempo hari.
"Benarkah ??" Ejeknya membuat sky semakin merajuk dan memanyunkan bibirnya.
"Lalu siapa yang dulu memaksa ingin menunggangi kuda tapi malah menangis saat kudanya enggan untuk berjalan ??" Ucapnya mengungkit masalalu yang sudah 3 tahun berlalu
"Itukan dulu, sekarang sky sudah berubah," kesalnya tidak terima
"Iya iya, sky-nya phi ini adalah anak baik jadi jangan sedih lagi ya ?? Phi tidak mau melihat mata cantik ini mengeluarkan air mata," pintanya
