Chapter 24 | Jihoon

148 19 0
                                    

halo ol izin saia mau tantrum,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

halo ol izin saia mau tantrum,

TERAKHIR NIH BUAT TAHUN INI HARUS SEDIKIT PAKE BEBELEDAGAN KAYA PETASAN MERCON

JANGAN LUPA VOTENYA BIAR SI AUTHOR GA ILANG LAGI WOI INI GA SETARA SAMA JUMLAH YG BACA

CAPEK GUE

hehe y mksi🙏

___
Drttt drrttt..

"Siapa Dam?" tanya Jihoon.

Yedam menoleh kemudian merogoh saku celana seragam sekolahnya, mengambil sesuatu yang bergetar.

"Nyokap gue," jawabnya setelah melihat nama yang tertera di ponselnya.

Jihoon dan Yedam berjalan beriringan di koridor menuju parkiran. Pembelajaran sudah selesai sekitar 10 menit yang lalu.

"Halo Ma?" Yedam menempelkan ponselnya di telinga.

"Halo Dam," suara Mamanya terdengar dari arah sana.

"Iya, kenapa Ma?"

"Kamu lagi dimana? Belum pulang?"

"Udah sih, tapi ini masih di sekolah. Ada apa?"

"Kok ada apa? Kamu lupa?"

"Lupa apa?" Yedam memberhentikan jalannya yang membuat Jihoon juga ikut berhenti dan menatap Yedam.

Jihoon setia menunggu temannya ini. Ia tak tau apa yang anak dan Ibu itu bicarakan. Sepertinya sangat serius. Terlihat dari raut muka temannya ini.

"Masa lupa sih, hari ini adek kamu mau pulang. Kamu jangan kemana-mana, cepet pulang, siap-siap entar jemput Papa sama adek kamu,"

Yedam mencoba mengingat sesuatu.

"Dam,"

"Ya, kenapa Ma?" tanya Yedam yang tengah memakan masakan Mamanya. Ia sekarang berada di meja makan bersama Mamanya untuk makan malam.

"Adek kamu mau pulang,"

Yedam menoleh, "Lho serius? Kapan?"

"Minggu depan kata Papa kamu,"

"Kok tiba-tiba?"

Yedam melanjutkan, "Udah selesai Papa dinas di Surabaya-Nya?"

Mamanya tersenyum. "Iya, Mama seneng banget Dam bisa ketemu Papa sama Adek kamu lagi. Mama udah gak sabar... "
Yedam ikut tersenyum. Ini adalah berita yang menyenangkan. Dia akan bertemu lagi dengan Papa sekaligus adek perempuan satu-satunya.

"Yedam juga seneng banget Ma denger Papa sama bocil itu mau pulang terus kumpul lagi sama kita,"

"Tapi Ma, bukannya adek baru masuk SMA ya?"

TIT: KOMPLEK [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang