Chapter 21 | Bakso Loncat

150 18 20
                                    

hai, gimana harinya? besok udah mulai sekolah? atau emang udah masuk sekolah xixi ><

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai, gimana harinya? besok udah mulai sekolah? atau emang udah masuk sekolah xixi ><

maaf kalo ada typo.
selamat membaca!
_

"Bang, kaya biasa ya. Bikin lima," ucap Jeongwoo.

Yoshi, Jaehyuk, Haruto, Jeongwoo, dan Junghwan. Mereka duduk berdampingan juga berhadapan di salah satu meja yang tersedia.

"Siap!" sahut bang Ale, tukang bakso yang di pinggir jalan. Gak jauh dari komplek mereka. Bakso bang Ale ini tak hanya dikenal karena rasanya yang menagih, bakso bang Ale juga dikenal karena harganya yang murah meriah.

Sembari menunggu baksonya dihidangkan, sebagian dari mereka memilih memainkan ponselnya. Entah itu melihat sosmednya atau sekedar membalas pesan dari seseorang.

"To, tadi tuh pacarnya kak Lisa?" tanya Junghwan dan Haruto mengangguk sekilas sebelum kembali pada ponselnya.

"Iya, ternyata dia juga temennya kak Saga, tadi sempet ke rumah gue dulu," timpal Yoshi yang mendengarnya.

"Tapi kenapa gue liat-liat lo kaya gak suka gitu sama dia, siapa sih namanya?"

Haruto menyimpan terlebih dahulu ponselnya ke saku celana sebelum menjawab, "Jeka,"

"Males gue kalo inget tadi," lanjutnya.

"Emang kenapa? Kelihatannya sih baik, gue liat dia ngasih lo duit kan ya?" tanya Junghwan lagi.

"Ya, ya, sebenarnya emang baik sih, tapi.. "

"Lo pada tau gak?" semuanya menatap Haruto dan menggeleng.

"Gak. Lo aja belum ngomong!" jawab Jeongwoo.

"Tadi gue liat mereka mau ciuman coy!! Anjing banget kan tu orang sama kakak gue, mau nyosor-nyosor aja," ucapnya kembali kesal mengingat kejadian tadi.

"Yang bener?" serempak semuanya.

"Iyalah! Mata gue yang liat,"

"Gak usah kesel gitu lo! Itu kan urusan mereka, mau gimana-gimana juga hak mereka, dan pasti mereka juga tau batasan. Tenang aja, To.. " kata Yoshi berusaha menenangkan sesuatu yang mengganggu temannya ini.

"Ya siapa tau? Gue cuma takut aja,"

"Percaya sama kakak lo sendiri, dia gak mungkin kaya gitu,"

Haruto hanya melirik pada Yoshi yang duduk di ujung sana kemudian menghembuskan nafasnya pelan.

"To," Haruto beralih melirik ke samping, si Jeongwoo yang manggil.

"Tadi tuh harusnya lo jangan ganggu mereka, sayang banget lho.. "

"Maksud lo?"

"Iya, tadi tuh harusnya lo rekam aja mereka, lumayan kan buat asupan lo nonton kkkkk.." katanya terkikik geli.

TIT: KOMPLEK [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang