20 ||Leon hilang?🌻

1 1 0
                                    

20 ||Leon hilang?
🌻🌻🌻

"LEONN. LO DIMANA??"

setelah Cellci dan yang lainnya melapor, bahwa leon hilang, mereka semua langsung ketempat kejadian. Tidak ada yang berpencar atau masuk ke dalam hutan dikarenakan kondisi sudah gelap. Walaupun beberapa kali cellci memaksa untuk masuk dan di cegat oleh teman-teman arka dan sepupu leon.

Pihak sekolah belum bisa menghubungi polisi dikarenakan hilang nya leon belum sampai 24 jam.

"Anak-anak sebaiknya kalian kembali dulu, Karena ini sudah malam takutnya terjadi apa-apa,"ucap pak toni menggunakan toa.

Cellci berbalik, ia tidak setuju dengan ucapan pak toni. "Pak kalau terjadi apa-apa sama leon, gimana pak?"

"Nanti para guru akan tetap mencari, nanti bapak minta bantuan warga disini. Jadi kalian sebaiknya kembali."

Semua siswa-siswi pun mulai kembali tetapi tidak dengan cellci. Gadis itu tidak mau kembali, ia Keukeh akan tetap ikut mencari Leon.

Veo menghela nafas,"mbak Cell harus balik. Nanti mbak Cell bisa sakit di luar malem-malem gini."

"Gue gak peduli. Intinya sekarang, gue harus cari Mina." Pikiran cellci saat ini tidak karuan dan campur aduk. Ntah kenapa hatinya begitu takut.

Sarga memegang bahu cellci,"Lo gak perlu khawatir, leo itu kuat. Dia bisa mengatasi semua nya,"ucap nya berusaha menyakinkan cellci.

"Kalau terjadi apa-apa sama dia, gimana?"

"Yailah, takut amat. Lo lupa? dia itu punya kekuatan,"timpal bara.

Cellci menatap satu persatu wajah sepupu leon itu,"tapi_

"Gapapa mbak Cell. Ayo balik. Nanti mbak Cell sakit, kita dimarahin Leo lagi,"sela veo.

"Ehh kalian kenapa masih disini??"tanya Bu Yasmine saat menyadari bahwa masih ada muridnya yang tertinggal.

"Ini mau balik bu,"jawab bara.

"Yaudah, sana, buruan."

"Ayo,"ajak sarga.

Cellci mengangguk.

Di perjalanan cellci terus saja kepikiran Leon. Apa yang sedang terjadi dengan laki-laki itu? Ada dimana dia? Sama siapa? Apakah dia terluka? Cellci terus saja memutar pertanyaan-pertanyaan itu di otaknya. Ada perasaan gelisah dan takut kehilangan lelaki itu. Padahal waktu hilangnya arka, dia tidak setakut ini.

Cellci menunduk dan mengusap gelang yang tadi leon berikan. Gelang itu terus saja menyala, tetapi setiapp di usap oleh cellci, gelang itu tak lagi mengeluarkan cahaya. Namun, jika berhenti di usap, gelangnya akan kembali menyala.

Cellci heran tapi ia tak mau ambil pusing.
Yang terpenting sekarang adalah leon kembali.

Veo berada di samping kiri, sarga sebelah kanan dan bara di belakang cellci. Mereka bertiga saling pandang.

"Gelang mbak cell, cantik. Beli dimana?"tanya bara yang merasa janggal.

"Tadi, dikasi mina."

Ketiganya sontak terkejut.

"Dikasi Leo?"tanya sarga memastikan.

Cellci mengangguk,"iya, dia suruh gue pake ini. Emang kenapa?"

Ketiganya menggeleng kompak, mereka cepat-cepat merubah raut wajah terkejut nya.

"Lo bertiga kan, kucing juga. Masa gak punya kekuatan sama kayak Mina? Kalian gak bisa liat Mina dimana?"

"Kita gak bisa, ilmu melacak itu benar-benar harus konsentrasi yang tinggi. Sedangkan kita apa-apa ketawa,"jawab sarga.

Pangeran AleonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang