DANIEL 35

5.6K 358 27
                                    

seminggu berlalu dengan sangat pantas . Nur masih di sini dengan harapan yang masih sama pada lelaki bernama Mohd Daniel . sejak kejadian hari itu di mana Nur mendapat tahu akan keadaan daniel yang semakin merosot . Nur tidak henti berdoa dan di beri pertunjuk agar dirinya layak untuk berjumpa daniel .

daniel hilang separuh ingatan tapi hingga kini kakak danea masih tidak memberitahu nur tentang keadaan adiknya itu . sakit . sakit sangat mahu menelan semua ini .

buku biodata Daniel di pegang oleh nur . lama nur merenung buku berkulit biru cair ini .

"Nur rindu sangat dekat daniel..seminggu dah Nur tunggu Daniel tapi Daniel tak balik pun cari Nur.." ujar nur lemah . air mata yang mengalir di usap perlahan .

buku di tangan di selak perlahan . baru hari ini nur di beri kekuatan dan kesempatan untuk membuka buku biodata tunangny ini .

Nama : Mohd Daniel Khan bin Ismal Khan .
Umur : 31 Tahun .
Jantina : Lelaki.
Jenis Darah : A .
Tahun / Tarikh Kelahiran : 4 November 1993.
Tempat Kelahiran : Hospital Kuala Lumpur , Malaysia .
Jenis kacukkan : Melayu , Arab .

satu persatu nur membaca dengan terliti . tanpa dia sedar air mata nya kini mengalir perlahan . tidak dapat di ungkapkan perasaan rindu pada daniel yang cukup mendalam ini , walaupun hanya biodata saja yang tertera di dalam buku ini namun masih terngiang ngiang suara seorang Mohd Daniel dalam ingatan Nur .

"Nur rindu kan Mohd Daniel .. Nur rindu sangat sangat.." buku biodata itu di tutup dan di peluk oleh nur . makin deras air mata nur mengalir . sebak di dada tidak dapat di kawal kan lagi .

"Nur nak cerita semua dekat Daniel..Nur tak ada tempat meluah selain tunang nur sendiri.."

"Nur dah tak suci..mesti Daniel dah tak sayang nur kan? mesti Daniel pun jijik dengan Nur.." Nur bercakap seorang diri menghadap dinding di hadapan . wajah sudah pucat dan mata juga sudah merah.

krek..

pintu bilik Nur di tolak perlahan dari luar . anak mata Malik dan Danea terus ke arah Nur yang berada di atas katil seakan meratap sesuatu . Danea memandang Malik sekilas sebelum ia melangkah masuk ke dalam bilik Nur .

"Nur.." panggil Danea perlahan . setapak demi setapak Danea melangkah ke arah Nur .

Nur memandang Danea dengan pandangan kosong . tubuh Nur di tarik oleh Danea dan di peluk dengan erat . Nur hanya membiarkan tanpa membalas peluk kan itu .

"Nur kenapa ni nak? Abang Malik bagitahu akak dah berapa hari Nur tak makan. kenapa? Nur tak ada selera ke dengan makanan yang akak masakkan?" wajah Nur di tarik menghadap Danea . perlahan Nur mengeleng .

"Nur nak..Daniel.."ujar Nur lemah . air matanya mengalir saat melihat anak mata Danea . pantas Danea mengelap air mata gadis itu dari mengalir .

"Nur kan dah janji dengan akak kan yang Nur akan kuat? Nur tak boleh macam ni..kalau Daniel tengok pun mesti Daniel marah tau" pujuk danea perlahan .

"Daniel tak pernah marah Nur..Daniel selalu jaga Nur . Daniel kata Daniel nak kahwin dengan Nur...kan akak?" mata Nur memandang danea . danea diam tidak dapat menjawab apa apa.

perlahan nur memusingkan kepalanya memandang malik yang bersandar di dinding sebelah pintu .

"bila kita boleh jumpa Daniel , abang? Nur nak masak kan kari kesukaan dia" soal nur pada malik .

𝐓𝐔𝐀𝐍 𝐈𝐍𝐒𝐏𝐄𝐊𝐓𝐎𝐑 𝐃𝐀𝐍𝐈𝐄𝐋 (EDIT)Where stories live. Discover now