Lanjut ngga nih guy's.?
"Assalamu'alaikum bundaku Zee yang cantik dan keren udah pulang" Teriak saat memasuki rumahnya.
"Bunda oh bunda dimana engkau berada"lanjut nya sambil mencari keberadaan bundanya.
"Astaghfirullah nih anak,waalaikumsalam Zee jangan teriak teriak,ini bunda ada di dapur" Ucap nya sambil ikut teriak.
"Lah katanya jangan teriak tapi dia ikut teriak juga aneh"ucap Zee.
"Ia bunda"lanjut teriak kembali.
"Zee" Teriak bunda.
Zee berjalan ke arah dapur menemui bundanya,"hehehe piss bun"
"Kamu ini kalau pulang sekolah masuk rumah napa sih suka teriak-teriak gitu" Tanya bunda,pasalnya setiap Zee pulang sekolah, pasti dia akan teriak memanggil bundanya.
"Kan biar kedengaran sama"
"Kamu nih ya"
"Bunda masak apa" Tanya Zee.
"Masak nugget dino" Ucapnya.
"Yeay, makasih ya bun, Zee ke kamar dulu ya"
"Hm, jangan lupa mandi terus nanti turun ke bawah ajak adik kamu turun juga"
"Ay ay captain"
Zee pun berjalan menuju kamar nya yang berada di lantai 2
Ceklek
Pintu kamar nya terbuka dan langsung masuk, merebahkan badannya yang sudah terasa pegal.
"Duh cape banget"
"Oy lupa mau ngabarin dulu ayang" Ucap Zee sambil mengambil handphone nya.
"Duh anjing gemes banget pacar gue,eh.."
"Gue harus bisa dapetin Adel, udah nyaman gue sama Adel, apapun nanti halangan nya, gue ngga akan gentar, tunggu gue ya del." Ucap nya
Sementara antar itu di lain tempat, Adel sedang merasakan salting,"duh gue kok salting ya"ucapnya sambil tersenyum.
"Nih anak bisa aja bikin gue salting,gue kan jadi enak kalau gini,eh.."
"Aahhh mamiii Zee bikin aku seneng" Teriak nya yang tertutup oleh bantal.
"Awas aja ya kalau nanti ketemu gue bales lu Zee" Ucap nya sambil memandang foto Zee.
"Huh, semoga aja apa yang gue rasakan sekarang bisa lo juga rasakan, gue ngga tau perasaan ini datang nya kapan,tapi gue ngerasa nyaman kalau ada di deket lu" Monolog nya yang masih memandang foto sambil rebahan.
Ceklek
Pintu kamar Adel terbuka, menampilkan sosok wanita paruh baya dengan penampilan sederhana nya.
"Sayang" Panggil nya setelah masuk kekamar Adel.
"Eh mami" Kaget Adel.
"Kamu lagi apa nak" Tanya nya.
"Rebahan aja mi" Ucap nya sambil memeluk sang mami.
"Kamu keliatan seneng gitu hm"
"Ya seneng lah kan aku lagi sama mami"
"Bisa aja, bukan itu maksud mami"
"Terus apa dong"
"Kamu kaya yang lagi jatuh cinta,hehe"
"Iihh ngga mi, jatuh cinta sama siapa lagi" Elak Adel, karena takut ketauan.
"Hahaha yg bener"
"Beneran mami ku sayang"
"Terus tadi yang nganterin kamu pulang siapa"
"Temen mih,temen aku tadi kan aku nunggu sopir tapi lama,jadi dia nawarin bareng soalnya searah"
"Temen apa temen nih" Ledak sang mami.
"Beneran mami ku sayang itu temen aku"
"Oh, napa kamu ngga ajak masuk dulu"
"Udah mi,tapi katanya lagi ada urusan"
"Hm gitu ya,kapan-kapan ajak kesini ya,mami pengen ketemu."
"Napa gitu sih mi"
"Ya ngga apa-apa dong pengen ketemu aja"
"Iihh mami"
"Hahahaha udah yuk kebawah papi udah pulang tuh"
"Mami duluan aja" Ucap sambil melepaskan pelukannya.
"Ya udah mami kebawah dulu, cup"
Mami adel pun segera keluar kamar,"duh mami apa-apaan deh masa harus ajak Zee kesini sih, pasti dia bakalan kesenangan kalau aku ajak kesini,aahh mami mah"setelah nya adel keluar kamar untuk menemui orang tua nya.
"Pokoknya adel harus jadi milik gue,jangan sampe ada yang miliki dia selain gue, awas aja lo anak baru gue ngga segan-segan bikin lo mampus,berani kali dia deketin Adel"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote dan comment guy's.