Masih mau lanjut ngga guy's..??
Jangan lupa comment dan vote.
Selamat membaca.
Enjoy.
3 hari sudah Adel berada di rumah sakit dan selama 3 hari itu pun Zee selalu ada untuk Adel.
Hari ini adalah hari kepulangan Adel dari rumah sakit, rencana Adel pulang itu sore hari biar Zee bisa ikut menjemput nya, karena kalau pagi hari Zee masih sekolah.
Selamat 3 hari itu pun Adel selalu manja pada Zee, tidak mau jauh dari Zee, makannya setiap pagi Zee dan Anin akan membujuk Adel supaya Zee bisa bersekolah dulu.
"Mi Zee udah pulang belum"tanya Adel pada sang mami.
"Huuhh, sabar ya Adel sayang, kamu tuh udah puluhan kali nanya gitu terus, Zee pasti datang kok kesini buat jemput kamu"ucap Anin, Anin sedikit kesal karena Adel selalu menanyakan Zee.
Ceklek.
Suara pintu kamar Adel terbuka."assalamualaikum"ucap seseorang yang masuk kedalam kamar Adel.
"Waalaikumsalam"
"Waalaikumsalam.. Zee"teriak Adel dan berlari memeluk Zee
Dengan sigap Zee menerima pelukan Adel."lama bener sih datangnya"ucap Adel disela pelukannya.
"Maaf ya sayang tadi aku kan pulang dulu ganti baju dulu soalnya tadi di sekolah abis olahraga."ucap Zee dengan lembut sambil mengelus punggung Adel.
Adel pun melepaskan pelukannya dan menatap Zee."pasti cape abis olahraga terus maksain kesini"ucap Adel yang sudah mulai lirih seakan ingin menangis.
Zee dengan lembut membelai pipi Adel."ngga sayang aku ngga akan pernah cape untuk selalu ada untuk kamu,malah aku senang bisa jumpa sama kamu,lelah ku jadi hilang."ucapnya.
"Maafin aku ya Zee, aku selalu bikin kamu repot"
"Hey dengerin aku, jangan pernah ucapin kata-kata itu aku ngga suka, kamu salah satu prioritas aku jadi aku akan selalu ada buat kamu, dan sekarang aku ada untuk jemput kamu pulang"
Adel kembali memeluk Zee."Aku sayang banget sama kamu"ucap Adel.
"Aku juga sayang banget sama kamu"
"Ekhem, tolong kalau mau bucin jangan disini ya"ucap seseorang yang baru saja memasuki kamar Adel.
ZeeDel pun melepaskan pelukannya."eh papi kapan datang nya"ucap Adel.
"Semenjak kamu mau nangis dipelukan Zee"ucap sang papi.
"Hehe om gimana kabarnya"ucap Zee basa-basi karena malu kepergok pelukan dengan Adel.
"Hehehe"Adel hanya tertawa mendengar ucapan dari sang papi.
"Kabar baik Zee"
"Dih kalian malu-malu gitu,dari tadi mami disini ngga malu-malu tuh pelukannya"Anin pun angkat bicara karena melihat ZeeDel malu-malu didepan suaminya.
Adelpun berjalan menghampiri sang mami."hehehe beda kalau sama mami"
"Dih beda apanya"
"Ya beda aja hehehe"
"Aneh"
"Buset dari tadi mami Anin liat gue sama Adel dong"gumam batin Zee.
"Udah udah,gimana semuanya udah bereskan mi"Tan Keena pada Anin.
"Udah mas kita tinggal pulang aja"
"Ya udah kalau udah beres ayo kita pulang"
"Pi"ucap Adel.
"Ia Dek"
"Aku mau naek mobil Zee ya"pinta Adel Dengan mengandalkan puppy eyes nya.
"Ia ok, Zee hati-hati ya bawa mobilnya"
"Ia om itu udah pasti, Adel akan aman sampai rumah"
Mereka pun akhirnya keluar dari ruang inap yang Adel tempati.
Mereka menuju parkiran rumah sakit, Adel pun mengikuti menuju parkiran basemen rumah sakit.
"Capek ya"tanya Zee
"Ngga kok,kenapa gitu"
"Ngga, kamu kaya keliatan capek ngikutin aku ke basemen"
"Ngga kok santai aja"
Tiba-tiba Adel menghentikan langkahnya dan itu membuat Zee pun ikut berhenti"kenapa kok berhenti"tanya Zee.
Adel yang ditanya seperti membalikan badannya menghadap kepada Zee dan Zee pun mengikuti gerakan Adel.
"Kenapa hhmm kok berhenti"tanya Zee lagi.
Mmmmmmuuuuuuaaaaahhhhh dengan tiba-tiba Adel mencium bibir Zee, Zee yang mendapat serangan dari Adel terdiam kaget dengan tingkah Adel.
Adel yang merasakan tidak ada gerakan dari Zee pun langsung mengalungkan tangannya pada leher Zee dan mulai menggerakkan bibir nya.
Zee yang merasakan itupun mengikuti kemauan dari Adel, mereka berciuman dengan lihai.
Adel terus mendominasi ciuman itu,Zee sadar kalau Adel sudah mulai nafsu melepaskan ciuman itu.
Adel yang melihat Zee melepaskan ciuman nya itu hanya tersenyum."hehehe maaf ya aku cium kamu tiba-tiba"ucap Adel.
"Dasar, sampe aku kaget kamu tiba-tiba cium aku, untung ini basemen lagi sepi"ucap Zee.
"Hehehe tapi enak kan"
"Ia ya lagi enak"
"Dasar, kalau enak Napa tadi dilepas"
"Kamu udah nafsu takut bablas jadi udahan aja"
"Hehehehe maaf ya, mmmmuuuaahhh udah yuk pulang"ucap Adel sambil mencium singkat bibir Zee.
"Dicium lagi secara singkat mmuuaahh ayo"ucap Zee dan membalas mencium Adel.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa comment dan vote guy's.