PART 31

822 64 9
                                    


Sebelum tidur mari baca dulu ini.
Aku kasih triple up.
Semoga suka.

Jangan lupa vote dan comment.

Selamat membaca.

Enjoy.








"AAADDELL"

Teriakan Zee memanggil nama Adel,Zee menangis dipelukan Adel,Zee tak kuasa menahan kesedihan nya, Zee masih tak menyangka kalau Adel akan meninggalkannya.

Semua sahabat nya yang ada diruangan itu hanya bisa terdiam dan menangis,mereka kehilangan sosok Adel yang begitu mereka sayangi.

Sosok Adel yang dulu cuek dengan sekitar,Adel yang tak pernah tersenyum,Adel yang selalu ditakuti oleh semua siswa, sekarang semua hilang,sekarang hanya ada Adel dengan tubuh yang kaku tak bergerak.

Mereka juga kasihan pada Zee,Zee begitu menyayangi Adel, Zee yang dari pertama selalu berjuang untuk bisa berinteraksi dengan Adel, Zee yang selalu mengejar Adel, Zee yang berjuang agar Adel bisa menerima nya, sekarang berganti Zee yang kehilangan separuh jiwanya dan rapuh.

Ara mendekati Zee yang masih terisak menangis."Zee, udah ya jangan nangis lagi,kasian Adel,Dia pasti marah kalau liat lu nangis gini,ikhlasin ya Zee"ucap Ara.

"Sayang yuk bangun, kamu jangan tidur lama-lama,katanya mau jalan-jalan night ride, nanti aku ajak kamu night ride kepuncak, kita night ride bareng semua anak-anak JMT, bangun ya sayang." Ucap Zee dengan tangis yang begitu lirih.

Pintu ruangan Adel terbuka menampilkan dua orang yang begitu di kenali.

"Adel" Teriak wanita itu yang langsung menghampiri tubuh Adel dengan tangis yang begitu deras.

"Sayang bangun jangan tinggalin mami sama papi, ayo bangun sayang, mami ngga mau kehilangan kamu." Ucap mami Adel dengan lirih.

Mami Adel tak bisa berucap lagi hanya tangis yang terdengar dari maminya Adel.

Sang papi hanya bisa menenangkan istri nya yang terus menangis,begitu juga dengan sahabat Adel yang tadi sudah tak menangis sekarang mereka kembali menangis melihat kedatangan kedua orang tua Adel.

Begitu juga dengan Zee,semakin menangis setelah melihat orang tua Adel,Zee merasa gagal menjaga sang kekasih, amanat yang di berikan oleh orang tua Adel gagal dilakukan oleh Zee.

Ditengah tangisan mereka sang dokter memasuki ruangan Adel."permisi, maaf jenazah Adel akan kami bawa untuk di mandikan"ucap sang dokter.

Dengan berat hati orang tua, sahabat dan sang kekasih Zee harus mengikhlaskan Adel untuk dibawa oleh dokter.

Tubuh Adel yang kaku di tutup oleh kain putih,blankar yang menjadi tempat Adel tertidur akhirnya harus di dorong keluar membawa jenazah Adel untuk di mandikan.

Tangis kembali pecah setelah blankar itu membawa tubuh Adel keluar ruangan,mereka mengikuti blankar yang membawa.

Keluarga Zee pun telah tiba dirumah sakit,mereka mendapat kabar dari Oniel yang menelpon menggunakan HP Zee.

Zee yang melihat keluarga datang langsung menghampiri dan memeluk sang ayah"yah aa-adel yah"ucap Zee dengan terbata karena menangis.

"Sabar dan ikhlas kan ya sayang,tuhan lebih sayang Adel." Ucap sang ayah menenangkan anaknya.

Shani sang bunda Zee langsung menghampiri Anin mami dari Adel."nin"ucap Shani.

"Shan" Ucap Anin dan langsung memeluk Shani,menangis kembali di pelukan Shani.

AKU, KAMU JADI KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang