Gimana masih nungguin ngga.??
Nih aku kasih double up ya.Selamat membaca.
Enjoy.
Akhirnya JMT sampai dirumah sakit yang dimana Adel sedang di rawat.
Dengan perasaan yang gusar,Zee turun dari motor dan berlari menuju ruangan ICU.
"Buset tuh anak langsung lari aja" Ucap Olla.
"Dia khawatir,dahlah susul dia" Ucap Ara.
Zee sampai di area ruangan ICU,dia melihat Indah dan Indira sedang duduk melamun.
Zee menghampiri mereka."ndah, gimana Adel"ucapan Zee yang membuat Indah dan Indira terkaget.
"Zee" Ucap Indah.
"Dimana Adel" Tanya Zee.
"Adel masih diruangan ICU,dia masih ditangani dokter" Ucap Indah.
Mendengar ucap Indah,Zee tak berdaya,tubuhnya menjadi lemas tak bisa menopang lagi, Zee terduduk ke lantai.
"Adel sayang"
Dengan sisa tenaga,Indah menghampiri Zee."Zee sabar Adel pasti kuat"ucap Indah, tak berapa lama JMT datang.
Mereka langsung menghampiri Zee, membawa Zee ketempat duduk."sabar,Adel itu orang nya kuat dia pasti ngga kenapa-kenapa"ucap Ara.
"Ndah,kenapa Adel bisa kaya gini" Ucap Zee.
Indah duduk disamping Zee,dan dia mulai menceritakan kejadian yang menimpa Adel.
"Aahh anjing, gue bakal cari mobil yang bikin Adel celaka, dia ngga akan lolos dari gue" Ucap Zes dengan penuh emosi.
Zee mengambil HP,dia menelepon seseorang.
"Hallo,lu lagi dimana"
.........
"Gue ada tugas buat lo semua"
.........
"Datang ke apartement INTAN, lu cek CCTV-nya, cari mobil rubicon yang nyerempet pacar gue,cari sampai ketemu bilang ke security nya gue yang nyuruh"
.........
"Cari mobil itu sampai dapat,kalau misi ini gagal lo dan semua temen lo gue penggal"
Zee mematikan telepon nya."gue ngga akan biarin lo lolos"ucap Zee.
Zee menghampiri ruangan dimana sang kekasih sedang di tangani oleh dokter."sayang, kamu pasti kuat kan, kamu ngga akan ninggalin aku kan, maaf aku belum bisa jadi pacar yang baik,aku belum bisa jaga kamu dengan baik."ucap Zee dengan menatap ruangan ICU.
"Adel pasti kuat Zee, dia wanita hebat dan tangguh, dia pasti bisa melewati ini semua." Ucap Ara yang sudah ada di samping Zee.
"Gue cuma takut nya Ra dia ninggalin gue" Ucap Zee.
"Dia ngga bakalan ninggalin lo,sekarang lo hanya perlu berdo'a" Ucap Ara.
"Hm"
"Gue dan JMT akan cari juga siapa yang udah bikin Adel celaka"
"Thanks"
"Ok"
Ara pun pergi membiarkan Zee sendiri.
"Lapor bos, kita udah berhasil bikin wanita itu celaka"
"Hahaha bagus"
"Ini buat kalian, dan ingat jangan sampai kalian ketauan,pergi dari kota ini"
"Baik boss, kalau gitu kita permisi"
Orang yang di panggil boss itu tertawa senang,karena 1 misi telah berhasil.
"Del Adel, mau main-main sama gue hahahhaha"
"Tenang del, masih ada yang lain yang akan gue kasih ke lo hahahaha"
"Dan lo Zee, lo akan menerima akibatnya dengan apa yang udah lo lakuin ke gue dulu hahaha hahaha"
1 jam berlalu, para dokter yang menangani Adel akhirnya keluar dari ruangan ICU.
Zee dan sahabat nya yang melihat dokter itupun menghampiri nya."dok gimana keadaan pacar saya"ucap Zee menanyakan sang kekasih.
Dokter yang menangani Adel hanya bisa terdiam."jawab dok gimana pacar saya"ucap Zee.
"Kami sudah berusaha menolong pasien,tapi tuhan berkehendak lain,tuhan lebih sayang dengan pasien,mohon maaf kami tidak bisa menolong pasien" Dengan berat hati dokter yang menangani Adel harus mengatakan hal yang terjadi pada Adel.
Zee dan sahabat nya yang mendengar ucapan dari sang dokter tak bisa berkata apapun,Indah dan Indira langsung menangis, memeluk sang kekasih.
"Lo jangan bercanda ya anjing" Dengan emosi Zee memegang kerah dokter itu.
"Sekali lagi gue tanya pacar gue ngga kenapa-kenapa kan"
"Mohon maaf,kami sudah berusaha"
"Aahhh anjing lo"
Bugh
Satu pukulan mendarat di pipi sang dokter,para sahabat Zee langsung menarik Zee, mereka takut Zee akan bertindak yang tidak di inginkan.
"Kerja lo ngga becus anjing, lo ngga becus bikin pacar gue sembuh, gue akan pecat lo dari rumah sakit ini"ucap Zee.
"Lo sadar Zee, lo jangan kaya gini" Ucap Ara menenangkan Zee.
"Lo harus ikhlas Zee" Ucap Olla.
Zee hanya terdiam setelah mendengar ucapan Ara dan Olla dan tak terasa air mata nya mengalir deras.
Zee memeluk Ara."Ra Adel ra,Adel ninggalin gue Ra,Adel ngga sayang sama gue Ra, dia biarin gue sendirian disini"ucap Zee.
"Dia sayang sama lo,kalau ngga sayang dia ngga akan terima lo, sekarang lo harus bisa ikhlasin dia,biarkan dia tenang ya" Ucap Ara
Zee hanya bisa menangis dipelukan Ara,Ara yang melihat sahabat nya seperti ini hatinya merasakan sakit.
Dokter yang terkena pukulan Zee hanya bisa menatap Zee dan teman-temannya."pasien akan kita bawa keruangan lain, kita akan memandikan pasien, saya beri waktu buat kalian untuk melihat pasien untuk yang terakhir kalinya"ucap sang dokter dan pergi meninggalkan Zee dan teman-temannya.
JMT dan para ratu masih menangis di luar ruangan Zee,tak percaya kalau Adel akan dengan cepat meninggalkan mereka.
"Yuk Zee lo harus liat Adel" Ucap Ara.
Zee melepaskan pelukan nya,"apa gue bakal kuat liat Adel untuk terakhir kalinya"ucap Zee.
"Lo pasti kuat,kita temenin lo" Ucap Ara.
JMT dan para ratu pun memasuki ruangan yang dimana Adel berada.
Mereka melihat tubuh Adel yang sudah kaku tak bergerak,air mata mereka makin deras mengalir.
Tak terbayang oleh semuanya kalau Adel akan pergi lebih cepat meninggalkan mereka.
Mereka semua menghampiri tubuh Adel,Zee berada di samping tubuh Adel, menggenggam tangan sang kekasih melihat wajah sang kekasih.
"AADDEELLLL"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa Vote dan comment.