PART 20

1.1K 85 3
                                    

Ayo vote dan comment nya dong biar author makin semangat.

Selamat membaca

Enjoy.




Malam pun tiba, keluarga Harlan dan ditambah Adel sekarang sedang menikmati makam malam,mereka makan dengan sedikit diselangi obrolan.

"Nanti setelah makan malam kita ngumpul ya, kita ngobrol-ngobrol bersama" Ucap sang kepala keluarga yang mendapat anggukan dari semuanya.

Setelah beberapa menit acara makan malampun berhasil, keluarga Harlan dan Adel sekarang sedang berada di ruang keluarga.

"Gimana bang, perusahaan yang kamu pegang ada kendala kah" Gracio menanyakan perkembangan perusahaan yang di pegang oleh Aran.

"Alhamdulillah aman yah, perusahaan Aran stabil" Ucap Aran.

"Bagus kalau gitu,terus perusahaan kakak gimana" Tanya Gracio pada Zee.

"Alhamdulillah sama yah,perusahaan Zee juga stabil" Ucap Zee.

"Bagus,jangan lupa kalian harus terus belajar supaya perusahaan kalian bisa berkembang lebih pesat lagi" Gracio memberikan wejangan pada Aran dan Zee yang mendapatkan anggukan dari Aran dan Zee.

"Adel" Panggil Gracio.

"Ia yah"ucap Adel, Adel memanggil Gracio ayah karena biar lebih akrab.

"Kalau boleh tau, nama lengkap kamu siapa del"tanya gracio.

"Adelia syafa cahyadi" Ucap Adel.

"Hah, berarti kamu anak keena dan Anin" Gracio sedikit terkejut saat Adel menyebutkan nama lengkap nya.

"Beneran kamu anaknya keena dan Anin" Ucap Shani.

"Ia yah bun, kok ayah sama bunda tau orang tua Adel" Ucap Adel.

"Mereka berdua itu sahabat ayah sama bunda waktu sekolah dulu" Ucap Gracio.

"Pantes bunda kaya yang ngga asing liat wajah kamu" Ucap Shani sambil mengelus rambut Adel.

"Dunia sempit bener ya" Ucap Aran.

"Asyik nih camer nya temen ayah sama bunda, jadi bisalah usahain biar direstuin" Ucap Zee.

"Ye usaha sendiri dong, jangan mau nya nyari aman aja" Ucap Aran.

"Lah harus di manfaatin kalau ada yang mudah itu" Ucap Zee.

"Bener kata bang Aran,walaupun ayah sama bunda sahabat sama orang tua Adel,tetep kamu harus usaha sendiri buktikan kalau kamu itu bisa mendapatkan restu tanpa campur tangan ayah sama bunda" Ucap Gracio.

"Betul tuh kak,jangan memanfaatkan keadaan,kamu buktikan kalau kamu bisa" Sambung Shani.

"Ia nih ka Zee,mentang-mentang ayah sama bunda sahabat orang tua kak Adel ka Zee manfaatin gitu, huuu kak Zee cemen" Ucap Kitty.

"Kakak ngga cemen dek,ok kalau itu kakak bakalan berusaha sendiri" Dengan lantang Zee mengucapkan keinginan nya.

"Ingat Kak, ayah sama bunda udah restuin kakak sama Adel, kakak harus bisa jaga Adel dengan baik, jangan pernah nyakitin Adel, cintai dan sayangi Adel dengan tulus, kalau kakak nyakitin Adel,ayah yang pertama akan hukum kakak" Dengan tegas Gracio memberikan wejangan buat Zee.

"Tanpa ayah suruh kakak akan menjaga Adel dengan semampu kakak,kakak ngga bisa janji tapi kakak akan berusaha" Ucap Zee.

Adel yang mendengarkan ucapan dari orang tua Zee benar-benar terharu,orang tua Zee sangat mendukung hubungan  ya dengan Zee,walaupun mereka tau hubungan Zee dan Adel itu dianggap tabu di negara ini.

AKU, KAMU JADI KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang