PART 32

928 76 7
                                    

Huh..

Masih terasa sedihnya.

Maaf nya guy's kalau aku jarang update.
Sekarang juga masih sedih karena Adel mengumumkan grad.

Terima kasih buat kalian yang masih setia menunggu cerita ini.

Selamat membaca enjoy.

Baca juga cerita baru nya ya.

"Sayang sayang yuk bangun, kenapa kamu tidur di--."

"Udah deh Ra jangan ganggu gue lagi tidur" Ucap Zee.

"Eh, bangu--"

"Gue bilang jangan ganggu gue" Zee sedikit emosi karena tidur nya terganggu.

"Kok kamu marah sama aku sih"

Zee yang mengenal suara itu langsung terbangun, menatap seseorang yang sedari tadi membangun kannya.

"A a adel" Ucap Zee terbata-bata.

"Ia sayang ini aku pacar kamu" Ucap Adel, "kamu ngapain tiduran disini" Lanjut Adel.

"Hah" Zee melihat sekeliling nya, ia sangat kaget karena berada di tempat yang sangat asing, tempat yang sangat indah, dimana keadaan tempat yang Zee lihat sekarang sangat nyaman dan tenang.

"Hey,kok ngelamun sih"Adel membunyarkan lamunan Zee.

"Eh.. Ngga apa-apa kok, ini aku dimana del" Tanya Zee yang masih sangat bingung.

"Ini tempat yang sangat jauh Zee, tempat yang seharusnya kamu belum ada disini" Dengan nada yang sendu Adel memberitahukan tempat Zee berada sekarang.

"Hah, maksudnya" Zee masih sangat bingung dengan ucapan Adel.

"Huhh..udah bangun dulu, kamu ikut aku kita jalan-jalan disini sebentar" Ucap Adel yang langsung menggandeng tangan Zee.

Adel dan Zee pun berjalan-jalan di tempat itu, Zee melihat tempat itu sangat luas, di tumbuhi bunga-bunga yang sangat cantik dan wangi.

Wangi yang Zee cium itu tak pernah Zee rasakan.

Adel membawa Zee kesalah satu pohon besar,pohon itu sangat rindang dan nyaman, rumput yang tidak tinggi dan sangat hijau membuat Zee tersenyum, apalagi Zee melihat ada ayunan di bawah pohon itu.

Adel pun duduk di ayunan itu."kenapa kok senyum-senyum gitu"tanya Adel.

"Aku senyum karena aku melihat tempat ini sangat indah, nyaman dan tenang, ngga ada manusia lain disini selain kita, kamu tau tempat ini dari siapa" Ucap Zee.

"Aku tau tempat ini sendiri kok,emang tempat ini spesial banget Zee,ngga semua bisa masuk kesini" Ucap Adel sambil mengayunkan ayunan itu.

"Kok aku bisa masuk" Tanya Zee.

"Entah, tapi walaupun kamu bisa masuk kesini,kamu ngga bisa berlama-lama ditempat ini"

"Kenapa,kok ngga bisa lama"

"Belum waktu nya kamu ada ditempat ini"

"Maksud kamu"

"Nanti kamu juga tau kok sayang"

"Aneh, ia walaupun sekarang aku ngga bisa lama,tapi nanti aku bakal kesini lagi kok, aku cari nama tempat ini"

"Ngga akan bisa sayang, tempat ini hanya untuk tamu spesial, kaya aku ini" Ucap Adel dengan menampilkan senyuman terbaik nya.

"Iih aneh banget, masa kamu bisa aku ngga bisa sih." Ucap Zee dengan cemberut.

"Hehehe lucu banget sih kamu" Ucap Adel sambil mencubit gemas pipi Zee.

"Iih sakit sayang" Zee makin cemberut dengan tingkah Adel.

"Cup cup jangan cemberut gitu ah mmmuuaahhh"dengan tiba-tiba Adel mencium pipi Zee.

Zee yang mendapat cium dari Adel langsung tersenyum." Ih maen cium cium aja"

"Hahahaha" Tawa Adel yang melihat kekasih nya.

Tawanya berhenti,Adel menatap Zee dengan lekat,mengarahkan kepala Zee agar melihat padanya.

"Sayang" Panggilan yang selalu Zee rindukan setiap kali bersama Adel.

"Apa sayang" Ucap Zee dengan memandang Adel.

Mereka saling menatap."saya seperti kamu sekarang harus pulang, waktu kamu disini sudah cukup, kamu ngga bisa lama-lama disini,belum saatnya kamu berada disini"ucap Adel.

Zee yang mendengar ucapan dari Adel sangat kaget,kenapa sang kekasih itu menyuruhnya pulang, dan bukan saat dia berada disini.

"Kenapa kamu nyuruh aku pulang,dan kenapa kamu bilang bukan saatnya aku ada disini" Zee sangat serius menanyakan hal itu,karena menurut nya ini sangat tidak masuk akal.

"Sayang, kamu belum waktu nya ada disini, perjalanan kamu masih panjang, kamu harus pulang, masih banyak yg menunggu kamu" Ucap Adel.

"Ngga aku ngga mau pulang"

"Jangan keras kepala gitu sayang, ayo sekarang kamu pulang"

"Kalau aku pulang kamu juga harus ikut pulang bareng aku"

"Ngga bisa sayang, aku ngga bisa ikut pulang sama kamu"

"Kenapa"

"Karena tempat ini sudah jadi tempat aku, aku sudah ngga bisa pulang bareng kamu lagi"

"Aneh kamu tuh, nyuruh aku pulang tapi kamu sendiri ngga mau ikut sama aku"

"Zee sayang, aku ngga bisa ikut sama kamu, aku udah nyaman di tempat ini,sekarang kamu pulang ya"

"Ngga aku ngga pulang, kalau pun aku pulang kamu harus ikut pulang sama aku"

"Ngga bisa sayang"

"Ya udah kalau gitu,aku juga ngga mau pulang"

Mendengar ucapan Zee Adelpun mendorong Zee."aaadddeelllll"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa comment dan vote.

AKU, KAMU JADI KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang