Ketidak pedulian

1.6K 144 178
                                    


...

Detikkan jam berdetak seiring terbukanya sepasang kelopak netra indah yang sejak tadi terpejam di atas ranjang rawat suatu ruangan yang hening

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Detikkan jam berdetak seiring terbukanya sepasang kelopak netra indah yang sejak tadi terpejam di atas ranjang rawat suatu ruangan yang hening.

Di dalan sana tak ada siapa-siapa selain dirinya yang kini telah mendudukkan posisinya bersandar di tepi tempat tidurnya.

'Rumah sakit.?'

Gumamnya dalam hati sembari memperhatikan suasana di sekeliling ruangannya

'Braakk'

Suara pintu ruang rawat di buka dengan kasar oleh seseorang yang baru saja datang menerobos ruangan.

"Hoon-aa" pekik Jay berlari memeluk tubuh lemah Sunghoon yang terkejut akan kehadiran dominannya.

"Jay-aa" lirih Si manis dengan senyuman membalas pelukan hangat itu.

"Apa yang terjadi padamu, kenapa bisa sampai seperti ini sayang, bagaimana dengan bayi nya, apa semuanya baik-baik saja.?" timpal Jay dengan sejuta pertanyaan berselimutkan rasa khawatir.

"Kau begitu bawel, pertanyaanmu begitu banyak, aku jadi bingung tau mau jawab yang mana." canda Sunghoon melepas pelukan Sang suami.

"Maaf, ini semua salah ku, jika saja aku pulang malam itu, kau pasti tidak akan mengalami hal seperti ini hoon-aa.".lirih jay tertunduk sedih di hadapan wajah pucat Sunghoon yang malah tersenyum gemas menatap suaminya itu.

"Aku baik-baik saja, begitu juga dengan Bayi kita kak, jangan khawatir." usapan jemari sunghoon menyapu halus di permukaan pipi Jay yang kini hanya bisa terdiam menatap manik sang istri penuh penyesalan.

"Maafkan aku, sungguh, lain kali aku tidak akan melakukannya aku berjanji." tulus jay menggenggam jemari Sunghoon yang masi berada di di pipinya.

"yakin, janji yah." pinta Sunghoon meyakinkan.

"Hm aku janji sayang, Oiya aku dengar kau pingsan sebelum kau tiba di rumah sakit, siapa yang mengantarmu kemari.?" tanya Jay saat menyadari situasi saat itu.

Sunghoon yang mendengar pertanyaan itupun ikut kebingungan, tadinya dia berpikir kalau yang membawa nya kesana adalah Jay sendiri.

"Apa mungkin ibu.?" ucap sunghoon setengah bergumam.

"Ibu,? Jika memang ibu kenapa aku dari tadi tidak melihatnya di sini.?" tanya Jay lagi.

 

"Aku juga tidak tau sayang, aku tidak sadar saat di bawa kesini jadi ak-"

Sweet Husband (HeeHoon) TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang