Tidak akan aku lepaskan.!

2.4K 162 70
                                    

...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Sudah rapi ternyata suaminya aku." peluk Sunghoon dari belakang membuat Heeseung yang sejak tadi berdiri di depan cermin tersenyum.

"Sebenarnya aku masi ingin melanjutkan aktifitas panas kita semalam Hoon-aa, sayang sekali pagi ini ada meeting, jadinya aku harus menahan keinginanku untuk itu." cemberutnya berbalik membalas pelukan hangat sang istri.

"Melanjutkan apa lagi si Heea, semalam saja kau hampir tidak membiarkanku bernafas dengan baik tau, kalau di lanjutkan lagi, bisa-bisa pagi ini aku tidak akan bisa berjalan dengan normal." protes Sunghoon memasang wajah menggemaskannya.

"Maaf sayang habisnya tubuh mu membuat Heeseung kecil tenggang terus sih, jadinya ak-ummm"

"Stt Heea jangan keras-kerang kalau lagi ngomongin hal seperti itu, nanti ada yang dengar gimana." bekap Sunghoon pada bibir Heeseung.



"Memang kenapa, kau kan istriku, mereka dengar juga tidak ada masalahkan." tepis Heeseung pada bekapan jemari lentik sang istri.

"Baiklah tuan muda Heea, saya mengerti, sekarang turun dan sarapan yah, tadi pagi aku suda menyiapkan hidangan untukmu, semoga saja kau suka." senyum Cantik itu terpancar sembari menggandeng lengan Heeseung yang juga tersenyum menerima perlakuan manis dari sang istri tercinta.

"Ciumannya mana.?" jedah Heeseung dari langkahnya.


"Memang harus yah setiap pagi.?"


"Tentu saja, aku ingin setiap pagi ada morning kiss untukku-Chup."

"Suda kan, sekarang ayo turun-"


"Aku mau lagi, yang tadi itu terlalu cepat." cekal Heeseung meminta lebih dengan sigap menekuk kedua pipi chubby Sunghoon dengan kedua lengannya kemudian.




'Chuup,,,'

Sebua ciuman kedua mengatup sempurna melumat ringan dari bibir atas bergantian di bibir bawa, begitu terasa sangat manis yang Heeseung rasakan sampai-sampai dia tidak sadar kalau Sunghoon suda meronta meminta untuk di lepaskan karena pasokan oksigennya mulai menipis.


"Um-Uhmm Huff,,Ufff,,Huf,, HEAA.!" protes Sunghoon sesaat setelah ciuman itu di lepas oleh Heeseung.


"Maaf sayang kelepasan." usap lembut ibu jari Heeseung mengelus di atas bibir basah Sunghoon yang setengah bengkak akibat hisapannya, Pasrah, dan hanya bisa tersenyum menghadapi kelakukan sang Suami, yang menurut Sunghoon hal seperti itu suda biasa terjadi.







  

Sweet Husband (HeeHoon) TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang