♥
...
"SUDAH CUKUP HENTIKAN...!"
Seketika sebua teriakan melengking menghentikan pertikaian antar dua orang pria yang tersulut emosi.
"Heea, sebaiknya kau ikut aku." Emosi sang pelerai tertahankan dengan satu tindakan yang manarik paksa lengan Dominannya untuk menjauhi sang lawan.
♥
...
DI TAMAN ROOFTOP
Suasana tampak hening seiring pergerakan tangan lentik Sunghoon mengobati luka di sudut bibir Heeseung yang malah fokus menatap tajam wajah cantiknya.
"Shh Ahk Ssakit Hoon-aa pelan-pelan." ringis Heeseung saat Merasa lukanya di tekan oleh sang istri.
"Giliran di obati sakit, tapi waktu berkelahi tidak kenal sakit, datang-datang bukannya baik-baik malah membuat keributan, sebenarnya ada apa si dengan mu." omel Si cantik masi fokus mengolesi obat ke pelipis tebal Heeseung.
Jaraknya terlihat begitu dekat sehingga membuat deru nafas Sunghoon dapat di rasakan oleh Heeseung.
"Hoon-aa ak-"
"Kenapa kau memukulnya.?" potong pertanyaan Sunghoon dengan nada datarnya.
"Memang kenapa, kau tidak terima kalau Jay mu itu ku pukuli?."
"Aku tanya kenapa Heea, aku bukannya tidak terima, hanya saj-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Husband (HeeHoon) Tamat
AléatoireSuda tiga tahun usia pernikahan namun kedua pasangan HeeHoon belum juga di karuniai seorang anak, Sunghoon sebagai istri sah harus merelakan sang suami untuk menikah lagi dengan seorang dari keluarga terpandang pilihan orang tua.