Apa segini cukup.?

1.6K 152 87
                                    

  

...

Malam yang sunyi, deru angin menerpa, terdengar begitu hening mengiringi langka gontai dari seorang pria yang sedang berjalan dengan kondisi basa kuyup.

Tatapan mata yang kosong, berjalan seperti orang yang suda mati, tampa perasaan, tampa ekspresi dan juga tampa rasa sakit.

Senyumnya terukir di kala pikirannya mengingat sesuatu yang mungkin menurutnya sangat lucu namun di saat bersamaan juga mungkin terkesan begitu menyedihkan.

Yah, sebua ingatan beberapa jam sebelum dia melakukan tindakan gilanya terhadap seorang wanita yang dia jatuhkan secra sengaja dari atas tebing permukaan laut.

Yang Menyedihkan bukan karena dia memikirkan nasib wanita itu, melainkan karena wanita itu ternyata masi hidup.

...

Flashback_On

Pinggiran tebing permukaan laut.

Pinggiran tebing permukaan laut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 

"Uhukkk,,,,Uhuk,,,,Hufff" suara Batukkan Yujin terdengar memuntahkan cairan air laut yang tadinya memenuhi lambungnya.

Bisa di bilang dia baru saja tersadar dari ketidak sadarannya akibat tenggelam.

Masi hidup." ujar Sosok pria yang tengah duduk santai di sampingnya acuh tak perduli, malah terkesan seperti tengah menikmati fokusnya terhadap pemandangan hamparan laut yang bergelombang indah di depan matanya.

"Sialan Uhuk-kau hampir saja membunuhku brengsek." kesal wanita itu begitu lemah.

"Harusnya kau berterimakasih karena aku masi sempat menarik mu naik ke permukaan, jika tidak mungkin kau suda mati mengambang di atas permukaan laut yang ada di sana." senyum pria itu menunjuk ke arah laut.


"Psikopat gil-"


"INI HANYA PERINGATAN, LAIN KALI MUNGKIN AKU AKAN BENAR-BENAR MELAKUKANNYA." tekan Heeseung berdiri dari duduknya.   "Tapi lain kali itu mungkin dengan cara yang berbeda, mati tenggelam sepertinya masi terlalu baik untukmu, bagaimana kalau Mati terbakar sama-sama, atau mati melompat dari gedung sama-sama, mungkin itu akan terlihat lebih keren, iyakan Yujin." tambah Heeseung tersenyum santai sembari berjalan gontai meninggalkan wanita itu dengan perasaan trauma di wajahnya.

Sweet Husband (HeeHoon) TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang