♥
...
Langkah mungil dari pangeran kecil yang tampan terlihat tengah berlari menarik semua atensi tamu yang sedang terdiam kagum di sana.
Tak sedikit dari yang hadir di sana ikut tersenyum di kala netra mereka melihat interaksi bunda dan anak itu tengah berpelukan penuh cinta.
"Unda Seung sangat merindukan unda." manja si tampan sembari melonggarkan pelukannya pada leher jenjang Sunghoon.
"Sama sayang, bunda juga sangat merindukan Seung, oiya nenek mana.?" tanya Sunghoon tersenyum hangat.
"Nenek ada si san-" tunjuk anak itu dengan kalimat yang tertahan saat manik beningnya tak sengaja melihat keberadaan Heeseung.
"Eoh Om Ichung." gumamnya setengah berbisik membuat senyum di wajah Sunghoon seketika memudar.
Batin Sunghoon sempat berkecamuk di saat mendengar kalimat yang di gumamkan oleh putra sulungnya itu, tanda tanya besar terlontar secara bertubi-tubi, Mengapa, Bagaimana, dan Kapan, begitulah kira-kira.
"Kenapa om Ichung duduk di sini.?" polos anak itu berlari menghampiri Heeseung yang kini hanya bisa diam menatapnya dalam. "Kau terluka.?" lanjutnya sembari meraih tangan kebesaran Heeseung.
Suasana seketika hening, di saat tindakan anak laki-laki itu meniup lembut permukaan luka di telapak tangan Heeseung tampa di suru oleh siapapun.
Sang pemilik hanya bisa terdiam menerima tindakan menggemaskan dari sosok anak laki-laki yang tak sengaja dia temui empat hari yang lalu.
☘
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Husband (HeeHoon) Tamat
RandomSuda tiga tahun usia pernikahan namun kedua pasangan HeeHoon belum juga di karuniai seorang anak, Sunghoon sebagai istri sah harus merelakan sang suami untuk menikah lagi dengan seorang dari keluarga terpandang pilihan orang tua.