A World That Is You

1.Anak baru

**

"Hai anak cupu..anak bansos..kamu itu gak cocok sekolah disini..malu-maluin sekolah kita aja"

Yah begitulah keseharianku.
ketika aku berjalan di lorong menuju kelas.

Aku Galih, di dunia aku tak punya siapa siapa.
keluarga ku meninggalkan aku di panti asuhan.
Sampai aku berumur 17tahun, aku memutuskan untuk melanjutkan hidup ku sendiri di luar panti asuhan.

Soal biaya kehidupan ku, aku bekerja paruh waktu di sebuah cafe.
Dan untuk biaya sekolah aku harus berusaha keras agar selalu mendapatkan beasiswa.
Aku hanya ingin cepat lulus dan bekerja full time.
Kuliah?? tentu saja aku juga ingin kuliah.
Tapi mungkin akan bekerja lalu memikirkan akan kuliah dengan mengingat biayanya tidak sedikit.

Aku sudah tinggal di asrama sekolah karena program beasiswa juga menawarkan tempat asrama untuk tinggal..

Aku mendudukan pantatku di kursi yang biasa aku tempati.
Membuka buku catatan pelajaran yang akan dipelajari hari ini..dan tak lama bel masuk tanda akan ada kegiatan belajar..

Guru pun masuk di ikuti oleh anak laki laki yang pasti bukan salah satu murid dari kita..yah dia anak baru.

"Anak anak hari ini ada anak baru...Ayo perkenalkan manamu nak" perintah guru

" Hai kenalkan aku Flynn Nattara,,mohon bantuanya ya teman teman "

" Baik flynn kamu bisa duduk di sebelah Galih " perintah guru sambil menunjuk kursi kosong di sebelahku.

dia memberikan wai kepada guru dan jalan ke arahku.

"Hai kamu Galih, aku Flynn..boleh aku duduk sini" tanya dengan senyum manisnya..dan aku hanya mengangguk pelan..

dan berakhir memperhatikan pelajaran..

kringg kringg

hal yang tidak kusuka adalah jam istirahat..karena...

"hai cupu nih kerjakan juga tugas ku yah..awas kalo salah..kamu tau akibatnya kan"

yah karena inilah aku membenci jam istirahat mereka selalu menggangguku..

"kenapa kamu yang harus mengerjakan tugasnya" aku lupa dia anak baru jadi tidak tahu aku yang selalu diperlakukan seperti tadi

" tidak apa apa..eemm" aku lupa nama laki laki di sebelahku

" natta panggil aku natta " sebutnya..sepertinya dia tau apa yang ku pikirkan..

" emm natta " panggilku dengan senyumku..

" gal...aku lapar ..ayo ke kantin" ajaknya

" em natta aja sendiri..aku mau belajar dikelas "

" Ayolah galih aku kan nggak tau kantin di mana..yok antarin aku ya"
Aku terdiam, aku lupa lagi kalau dia anak baru.
Aku memasukan bukuku ke dalam tas

" baiklah ayo "

Aku mengantar natta ke kantin dia pun memilih makanan apa yang akan dia pilih..dan dia memilih bakso

"pak baksonya 2 ya " Natta memesan 2 porsi. buat apa dia beli 2..banyak juga ya makan nya, batinku

"nih bakso mu" natta memberikan 1 mangkok yang lain padaku..bodohnya aku hanya menatapnya

"cepat pegang panas nih" keluhnya..

"oh makasih Natt..ayo duduk sebelah sana" aku menunjuk bangku yg kosong di belakang .
Dia hanya mengangguk dan mengikutiku.

" Natt makasih ya..nanti aku ganti uang baksonya "

" Apasih..makan dulu abisin..baru ngomong"

oke makan saja dengan tenang

kita pun kembali kekelas

"galih uang baksonya gak perlu kamu ganti ya..anggap aja itu traktiran dariku karena kamu udah nganterin aku kekantin...ok..tak ada penolakan" celotehnya sebelum aku membantah.

" oke..terimakasih Natta"

**

Natta Pov

Aku adalah anak baru.
Aku sebenarnya tidak mau pindah sekolah disini, karena 1 tahun lagi bakal lulus.
Tapi karena pekerjaan orang tuaku aku harus mengikutinya dan berakhir disekolah ini.

Aku memperkenalkan diri kepada teman teman baru ku..
Pandanganku tertuju pada pemilik bangku yang bersebelahan denganku..
Dia pendiam..kelihatanya dia pemalu juga..dia lucu sekali..setiap bicara kepadaku dia selalu kikuk..apa dia tak pernah bergaul bersama teman temanya..
Dan berakhir aku lihat dia di rundung oleh temannya.
Aku yakin kalau dia tak punya teman..
pada jam istirahat aku mengajaknya kekantin..dan memang aku tidak tahu kantinnya di mana dan lantai berapa..dan akhirnya diapun mau mengantarkan ku setelah alasannya dia mau belajar dikelas.
dia senang sekali sepertinya mempunyai teman..
oke Galih kita berteman mulai sekarang

***

Bel waktu pulang pun berdering.semua siswa berhamburan ke luar kelas..sebagian ada yang pulang ke rumah masing masing. Ada yang menuju lapangan untuk bermain bola..dan ada juga yang mengikuti kegiatan ektra lainya..

Aku masih mengumpulkan buku buku yang di atas mejaku sama apa yg di lakukan apa teman sebangku ku lakukan

"Gal..kamu langsung pulang atau ada kegiatan extra"

"Aku langsung pulang natt..kamu pulang sendiri atau di jemput"

"harusnya di jemput sih..ayo pulang bareng"

Galih sedikit berpikir tapi tak lama dia menyetujui tawaranku.

Dan benar saja mobil yang menjemputku telah menunggu ku di pinggir sisi gerbang sekolah.

Dalam perjalanan pulang pun diantara kita hanya diam..tak banyak bicara..hanya bicara ketika dia menunjukan arah jalan menuju rumahnya.

Hanya menempuh 30 menit dari sekolah kita pun telah sampai di depan gang rumahnya.
Jalananan yang hanya cukup di lewati hanya untuk 2 buah kendaraan roda dua..mengharuskan aku menurunkan Galih di depan gang.

"Gal apa rumahmu jauh dari depan gang"
"oh tidak..hanya melewati 10 rumah dari sini...Natta terimakasih sudah mengantarku..sampai jumpa besok" ucap galih yang melambaikan tanganya.
sebelum dia berlalu ku hentikan langkahnya dan menoleh kepadaku.
"Galih..boleh aku tau nomor telepon mu?"pintaku dengan menyodorkan handphone ku padanya.
di mengetik beberapa nomor pada benda pipih milikku.dan mengembalikanya padaku.
"bye Galih sampai jumpa" senyumku dan melambaikan tangan kepadanya.

tbc

semoga suka 😊