****
Semester baru dimulai semua mahasiswa kembali ke real life dengan tugas tugas dari dosen nya.
Tak terkecuali empat bersahabat ini.
Galih yang kembali ke aktivitas seperti biasanya kuliah dan kerja setelahnya.
sekarang Galih tengah berdiri di belakang counter melayani beberapa pelanggan yang ingin memesan minuman dan camilan.
"jadi pesanannya dua matchalatte dan satu friedfries ya kak" Galih mengulang pesanan pelanggan di depannya dan menyebutkan nominal yang harus di bayarkan oleh pelanggan.Galih membuat pesanan pelanggan dan mengantarkannya ke meja.
"dua matchalatte dan satu friedfries sudah sesuai ya kak"ulang Galih sambil meletakkan pesanan diatas meja.
"iya kak..makasih kak, o iya kak boleh minta nomer kakak nggak nih" goda pelanggan itu yang hanya di balas dengan senyum manis Galih dan ia undur diri.Salahkan Galih yang mempunyai wajah ganteng itu.
sejenak ia memikirkan sesuatu dan menghampiri Petra .
"kak kira kira tanggal 18 boleh nggak ya pas cafe tutup aku pinjam tempat.."
"kamu mau melamar Natta yaa?"goda petra
"nggak ih.. kakak nih..aku tuh mau bikin kejutan ulang tahun buat Natta kak"
"oh kirain"petra terkekeh
"kalo rencana melamar sih ada tapi terlalu cepat kak..kita juga belum selesai kuliah"
"pakai aja Galih yang penting nanti kamu beresin seperti semula sebelum kamu pulang nanti kakak bantuin mempersiapkan acaranya"
"oke kak makasih ya kak"
"sama sama Galih" jawab Petra sembari mengusak rambut Galih.
.*****
Sekarang tanggal 15 yang mana tinggal 3 hari lagi Natta berulang tahun..
Galih mempunyai beberapa rencana untuk memberi kejutan untuk kesayanganya.
Segala sesuatunya sudah dipersiapkan. sedikit membuat Natta nya merajuk mungkin lebih membuat seru rencananya.
Galih berjalan di area sekitar cafe berjejer bermacam macam toko. Salah satu nya ada toko bakery dan pastry. ia memasuki toko pastry tersebut..ia melihat lihat kue ulang tahun yang ada di etalase.ia memesan salah satu model kue coklat untuk 3 hari kedepan.Hari ulang tahun Natta
Pada pagi hari Galih bersikap biasa kepada Natta, sarapan dan pergi bersama ke kampus seolah ia lupa dengan ulang tahun kekasihnya.
Dan Natta juga tidak ada tanda jika ia ingat hari ini adalah hari dimana ia lahir di dunia.Di kampus
Ketika mereka usai pelajaran pertama Galih mengajak Nara kekantin tanpa mengajak Natta seperti yang biasa ia lakukan.
Natta hanya berpikir Galih mungkin ada urusan bersama Nara..dan Natta menyusul mereka ke kantin bersama Puri.Di meja makan pun Natta dan Galih tak ada percakapan seperti biasanya.tak ada sendau gurau..Nara dan Puri pun ikut diam merasakan keduanya diam..
Setelah makan pun mereka bubar masing masing.
Sampai pelajaran selanjutnya dan kini tiba waktu pulang.
"Galih.." panggil Natta lirih sembari berjalan menuju ke area parkir.
"Hmm.."di balas hanya dehem an dari Galih.
"Kamu kenapa diam saja dari tadi..padahal tadi pagi kamu masih baik baik saja,apa ada yang mengganggumu? Bilang sama aku."
"Nggak ada apa apa"jawab singkat Galih kepalanya tertunduk melihat aspal jalan.
"Kamu kenapa sih..aku ada salah?bilang jangan diamin aku gini,Gal."
"Gak ada apa apa Natta"Galih sedikit meninggikan suaranya yang mana ia hanya berakting demi kelancaran kejutanya nanti malam.meskipun dalam hati Galih meminta maaf telah membuat Natta nya sedih.
Dalam perjalanan pulang pun keduanya tak ada obrolan sama sekali. Natta sungguh bingung ada apa dengan Galih hari ini..ia ingat ia tidak membuat kesalahan sama sekali.
Mereka kini telah sampai pada apartementnya.bersiap siap untuk Galih berangkat kerja.
Melihat air muka Natta menjadi agak sendu sedari dalam perjalanan pulan,
Galih mengawali pembicara dengan nada seperti biasanya.
"Aku mau berangkat kerja.kamu antar apa aku berangkat sendiri?".
"Tentu aku antar..tunggu aku mau pakai jaket" Natta menyambar jaket yang tergeletak di sofa ruang tamu nya.ia sedikit berlari mengejar Galih yang meninggalkanya di belakang.
"Natt nanti mungkin aku akan pulang terlambat karena nanti bakal ada rapat dari bos"poj
"Oke nanti chat aja kalau kamu sudah mau pulang."
Galih hanya mengangguk dan meninggalkan Natta yang sedang bingung kembali akan sikap Galih yang sedikit mengacuhkanya.
'ini hari apa sih sebenernya' Batin Natta dan ia meninggalkan cafe dan kembali ke apartement untuk mengistirahatkan pikirannya. mungkin ia belum sadar ataupun ingat jika ia hari ini adalah hari kelahirannya.'Pukul 21.00
Cafe yang biasanya tutup pukul sepuluh malam ini sudah tak ada pengunjung dari jam sembilan. Galih melanjutkan rencana nya..ia mulai menghias meja dan sekitar cafe..ia sudah mengisi angin balon balon dari siang jika cafe sedang free.kini tinggal menatanya Petra tak lupa dengan janjinya yang mana ia akan membantu Galih mempersiapkan acaranya.
Tak lupa ia memberi mawar pada vas yang di letakkan ditegah meja yang akan di pakai, menata beberapa lilin biar terkesan romantis.jangan lupa kue ulang tahun yang beberap hari lalu ia pesan..tak terasa waktu telah menunjukan waktu sepuluh lewat..kini ia siap ganti baju dan giliran Petra menjalankan aksinya.
Ia menelpon Natta dari ponsel Galih.
"Hallo, udah selesai sayang.apa mau di jemput sekarang?"tanya Natta yang tak tahu jika yang menelpon bukan Galih.
"Hallo Natta..ini petra.bisakah kamu jemput Galih.dia tiba tiba pingsan." Ucap petra dengan mendalami perannya
"Galih pingsan?oke kak..jangan tinggalkan Galih ya kak sampai aku datang."terdengar kecemasan yang dirasakan Natta..ia berfikir Galih diam dan cuek kepadanya mungkin karena sedang tak enak badan.
"Eh Natt nanti kalo kamu jemput pakai baju rapi ya"
"Eh kenapa kak?" Tanya Natta
"Gak papa pake baju rapi aja soalnya nanti kamu bakal ketemu sama bos kita.dia suka kerapian"Petra sebenarnya bingung mencari alasan yang tepat.
"Oke deh kak.aku kesana sekarang"
"Oke buruan ya Natta.hati hati diajalan"
Petra menutup telepon sepihak. disisi lain Natta sebenarnya bingung dengan perintah Petra yang mengharuskanya memakai baju rapi..tapi ia lakukan juga karena kepanikanya mengalahkan kebingungannya..difikiranya ia harus segera berangkat agar tahu keadaan kekasihnya.***
Natta kini memakai outfit celana jeans dengan kaos putih didalamnya dengan kemeja biru tua di luarnya.ia memakirkan motornya di depan cafe ditempat biasanya ia menunggu kekasihnya pulang.
Ia melihat lampu cafe yang sudah padam.dengan sedikit tergesa ia buka pintu cafe.ia tak menemukan siapapun.
"Galih.."
"Kak petra"panggil Natta kedua nama itu yang tak kunjung menampakan hidungnya.
Sampai Natta berdiri di meja yang telah ia hias lampu tiba tiba menyala"Happy birthday to you
Happy birthday to you
Happy birthday
Happy birthday to you"
Galih menyanyikan lagu happy birthday untuk Natta dengan membawa kue coklat dengan lilin yang menyala.
Jangan tanyakan Natta yang kini benar benar terkejut..siapa yang tidak terkejut ia sedang cemas malah ia dikejutkan dengan sangat romantis bagi Natta..apalgi dirinya sendiri lupa akan hari ulang tahunya.
Natta tersenyum manis dan tak lupa merekam apa yang dilakukan Galih kepadanya saat ini.
Sebelum Natta meniup lilin ia berdoa
"Fufh"
"Yeey selamat ulang tahun ya sayang.maaf aku hanya bisa kasih ini"
"Terimakasih sayang ini sudah lebih dari cukup..aku senang"Galih meraih tangan Natta di tuntunnya ia di meja yang telah dihias dengan cantiknya.
Senyum di wajah keduanya masih belum hilang
"Natta kita makan dulu ya..hitung hitung kita dinner"
Natta menganggukan kepalanya
"Not bad lah.meskipun di cafe tempat kamu kerja"canda Natta
"Natta"
"Haha becanda sayang..aku berterima kasih sekali.meskipun agak jengkel karena kamu aneh seharian ini mana kukira kamu nggak enak badan dan kak Petra bilang kamu pingsan.jangan gitu lagi ya Galih..aku khawatir".
Galih meraih tangan Natta yang nganggur di atas meja ia mengusap punggung tangan Natta.
"Sayang maafin aku ya kalau prank ku ini membuat kamu sakit.aku sendiri ikut sakit ketika aku nyuekin kamu."
"Iya di maafin kali ini karena aku ulang tahun"senyum Natta.
"Natta makasih udah lahir di dunia ini.dan memilih aku jadi kekasihmu."
"Iya sayang..udah ah ayo makan keburu dingin dan makin malam nanti kita pulangnya."
"Emm"
Mereka berdua pun menikmati makan malam yang romantis dengan beberapa obrolan ringan"O iya kak Petra mana? "tanya Natta di tengah obrolan nya
"Setelah menelponmu ia pulang karena ia sudah ada janji kencan sama pacarnya."
"Oh.."
"Kamu tau Natt ketika aku meminta izin meminjam tempat ini ke kak Petra malah di kira aku akan melamarmu."Sedikit menyadarkan Natta yang selama ini juga ada di pikiranya tentang kelanjutan hubungan nya dengan Galih.
"Emang Kamu mau melamarku sayang"goda Natta
"Nggak. siapa bilang..kita masih kuliah Natta..kita belum cukup untuk kejenjang pernikahan"Ucap Galih..Natta hanya diam.ia membenarkan kata kata Galih.mereka masih kuliah dan belum bekerja..mau di kasih makan apa nanti anak orang.
"Kalau begitu kita harus menjaga hubungan ini dengan sebaik baiknya.kalau kita bosan kita harus saling terbuka.dan jangan saling meninggalkan ya sayang"
"Tentu saja Natta aku akan selalu berusaha menjaga hubungan kita."
"I love you so much Galih noralan"
"I love you too Flynn natara"
"Yuk kita bereskan ini dan pulang"-tbc-
Hai hai aku balik lagi.rasa rasanya cerita ini mulai nggak terarah ya..mungkin 2 atau 3 chapter lagi akan end.
Makasih buat yang masih baca cerita ini.
Pai pai✋
KAMU SEDANG MEMBACA
A World That Is You
Fanficfan fiction ini hanya karangan dari ku semata..maaf jika ada kesamaan cerita dan karakternya😊 Fourthgemini era😊 Fourth as Flynn Nattara Gemini as Galih Noralan " Galih...aku suka kamu" "Aku tahu Natta..tapi kita berbeda" Mengisahkan dua insan man...