A World That Is You

7.Graduation

Hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu oleh semua murid murid.
di aula pertemuan sekolah, para murid dan wali murid beserta wali kelas 3 sekarang berkumpul.
seperti tahun tahun sebelumnya sekolah mengadakan acara tahunan.
Acara perpisahan kelulusan.

Natta keluar dari mobil nya beserta mama dan papanya.
dan seorang pria tinggi tegap yg keluar dari sisi pintu mobilnya.
dengan jas hitam.
penampilannya yang elegan dengan rambut ditata comma hair ala ala artis korea. menampilkan dahi beningnya yang tak sedikit mencuri perhatian semua orang yang ada disekitarnya.

Flashback on

"Galih kamu besok jadi ke perpisahan sekolah bareng aku?"

"jadi dong Natt "

"berarti kita berangkat dari rumahku ya, malamnya setelah kamu pulang kerja kerumahku.kamu tidur di rumahku biar paginya nggak repot jemput kamu pagi pagi."

"oke.tapi aku mau pulang dulu bawa keperluanku."

"baiklah..o iya jas setelan kita juga sudah disiapin sama mama jadi kamu gak usah khawatir"

"makasih sayangnya Galih"senyum Galih

"sama sama sayangnya Natta" natta mengusak rambut galih..

malam pun berlalu.Natta bergegas ke rumah Galih untuk menjemput kesayangannya itu..

"handuk"

"udah"

"sikat gigi"

"udah"

"celana dalam"

"udah"

"setelan buat tidur"

"natta aku kan cuma semalam di rumahmu"

"yah siapa tahu kamu betah di rumahku"

"kondom"

"Natta ih "

Natta terkekeh namun setelah itu meringis karena mendapat cubitan pada lengan nya karena menggodanya.

"aww sakit sayang" drama Natta sebenarnya cubitannya tidak seberapa terasa sakit.

"rasain...lagian tuh mulut jail banget"

"iya iya maaf jangan marah ya"

"ya udah ayo jalan..ini sudah larut malam, udah ngantuk besok bangun pagi pagi sekali kita"

"oke ayok jalan"

Natta bergegas memasuki mobil menaruh tas punggung galih yang sebenarnya tidak terlalu berat.
cuma biar kelihatan keren aja bantuin kesayangannya itu.
sesampainya di rumah Natta..mereka benar benar langsung tidur karena besok harus bangun pagi pagi sekali.

05.30

Galih yang pertama bangun.
ia bergegas bersiap siap mandi.
setelah mandi ia membangunkan Natta yang masih di alam mimpi.

"Natta bangun, ini udah hampir jam 6..ayo bangun mandi Natt."

"bentar lagi sayang masih ngantuk"
bukanya bangun, Natta malah membawa Galih ke dalam pelukannya.

"Natta ayo bangun nanti kita terlambat"
Galih menggoyang goyangkan tubuh Natta namun sang empunya tidak bergerak sama sekali malah semakin erat memeluknya.

"Natta aku gak bisa nafas." Natta masih tidak bergerak

"baiklah kalo tidak mau bangun"

Galih meniup telinga Natta yang menjadikan yang punya telinga menggeliat kegelian..
akhirnya Natta bangun juga