23. Wedding Day

70 6 0
                                    

Matahari mengintip di balik awan.pagi yang cerah dan udara sejuk menyelimuti dunia.
Hari ini hari yang sangat di nanti pasangan natta galih.
Hari dimana mereka harus mengucapkan janji suci pernikahan sekali seumur hidup mereka.
Meskipun keduanya kini di tempat yang berbeda namun mereka sedang melakukan kegiatan yang sama yaitu menghafal ikrar janji yang akan di ucapkan di altar nanti.
Namun semuanya itu dilakukan dengan muka yang sedang di poles dan rambut ditata oleh sang tata rias.
Keduanya teramat tampan.mungkin semua orang akan terpesona akan penampilan keduanya.
Hari ini keduanya mempunyai 2 pasang setelan untuk dipakai untuk acara pemberkatan dan untuk acara resepsinya.
Natta yang telah menunggu di ruang tunggu mempelai dengan gugup.
Nara dan puri pun telah datang menghadiri upacara pemberkatan.mereka menghampiri dimana natta berada
Sedikit berbincang pun sedikit mengalihkan kecanggungan natta.
Di ruangan lain pun galih juga tak kalah gugup juga.

Waktu sudah menunjukan dimana acara harus dimulai
Di awali natta yang sudah siap di depan podium menunggu calon suaminya membuka pintu altar.
Ia terpesona dengan galih yang sebenarnya memakai setelan jas yang senada denganya.namun auranya berbeda.mungkin karena acara di pingit semalam jadi ngelihatnya beda..harusnya dia berterima kasih pada yang merias galih.

Galih memajukan langkahnya di iringi petra di sampingnya.dengan iringan musik ala ala pernikahan.

Sesampainya iringan lagu habis galih berdiri tegap di depan natta dengan senyuman indahnya.
"Kenapa kamu tampan dan cantik hari ini"
Hanya di balas dengan senyuman oleh galih.
Keduanya berbalik kedepan lurus menatap pendeta yang kan menuntun mereka mengucapkan ikrar janji suci.
Tak bohong keduanya gugup setengah mati.takut salah ucap dan takut tak bisa berucap dengan lancar.
Namun keduanya bisa melewati kegugupannya.

Pendeta memberikan wejangan kepada kedua mempelai sebelum keduanya berikrar.

"Saudara flynn nattara apa kau bersedia menerima galih noralan menjadi pendamping hidupmu dan berjanji akan setia baik ketika suka maupun duka"
Dengan lantang natta menjawab janji tersebut
"Ya..saya bersedia menerima galih noralan menjadi pendamping hidup saya dan berjanji akan setia ketika suka maupun duka"
"Saudara galih noralan apa kau bersedia menerima flynn nattara Menjadi pendamping hidupmu dan berjanji akan setia ketika suka maupun duka.
Galih menjawab dengan tenang.tangan kanannya terangkat dan mulai mengucapkan janji
"Ya ..saya bersedia menerima flynn nattara menjadi pendamping hidup saya dan berjanji akan setia ketika suka maupun duka.
"Jika tak ada yang keberatan dari kedua mempelai.kalian berdua kini sah menjadi sepasang suami."

Keduanya saling menatap mata senyum manis tercetak di keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduanya saling menatap mata senyum manis tercetak di keduanya.teedengar suara suka cita para hadirin yang menyaksikan perjanjian sakral yang baru saja menjadikan mereka sepasang suami yang hanya terpisahkan oleh maut.
"Cium cium cium" terdengar teriakan dari tamu hadirin yang membuat galih tersipu malu.
Galih dan natta berdiri sejajar berhadapan satu sama lain.

Galih dan natta berdiri sejajar berhadapan satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A World That Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang