3.Belajar bersama

153 9 2
                                    


Me

~ Galih aku jemput ya..kita berangkat sama sama

Galih
oke..aku tunggu di depan ya~

Me
~galih nanti kamu berangkat kerja aku antar ya?

Galih

kalau tidak merepotkan mu..oke~

Me

~galih kapan kamu libur kerja?

Galih
kenapa natt?~

Me
~tidak ada ?
~ingin belajar bareng di rumahmu 😊

~boleh ya ya ya

Galih
iyaa ~

Setiap harinya hubungan kita semakin dekat..
Namun dengan dia memiliki kerja part time membuatku sulit untuk mendekatinya lebih dekat..

Seperti sekarang ingin aku belajar bersama dengannya diluar jam sekolah...namun belum ada tanda tanda dia memberi tahu kapan dia akan ada waktu bersamaku.

oke Natta harus bersabar.

**

Sekarang kita sepakat belajar dan makan siang di meja bundar di taman..
kehidupan nya telah memaksanya untuk bekerja dan belajar keras..
Aku terkadang tidak bisa berkata kata..betapa kuatnya dia dengan kehidupan nya.
jika aku ada di posisinya mungkin aku sudah tidak tahan dengan keadaan.

"galih kamu mau makan apa?"

"samakan saja seperti yg kamu pesan..dan air minumnya air putih saja..ini uangnya"

aku menerima uangnya, karena jika aku bersikeras membayar makanannya pasti dia bersikeras menolaknya juga..

"oke tunggu ya" aku meninggalkan nya ke kantin untuk membeli makanan.
aku memutuskan untuk membeli 2 porsi nasi ayam dan 2 botol air mineral. dan segera kembali ke tempat galih.

"ini makan dulu baru belajar lagi..supaya ada tenaga buat mikir"

"oke."

setelah makan pun kita melanjutkan belajar sebelum jam istirahat berakhir..

"o iya Natt besok aku libur kerja" katanya tiba tiba

"benarkah...lalu apa aku boleh main kerumahmu setelah pulang sekolah"

" emm...tentu"

"yee kalau begitu aku mau ijin mama" seruku dengan menggoyang goyangkan lengannya.

Galih hanya menyinggung kan senyumnya dengan menulis apa yg sedang ia pelajari.

***

Waktu makan malam di rumahku hanya ada aku dan mamaku..

Kalau tanya dimana papa.
papaku selalu keluar kota mengurus bisnis nya.

"ma natta mau ngomong"

"ya nak ada apa"mama memalingkan atensi nya menatapku.

"ma aku mau nginep di rumah teman..bolehkah?"

"galih? kamu nggak akan merepotkan dia kan nak?"

Perihal mama tahu tentang galih.
Akupun selalu cerita tentang galih kepada beliau.

"nggak ma..lagian nanti natta bisa belajar bareng...ya ma..boleh ya" rengekku kepada beliau.

"oke oke..ya sudah habisin makanan mu..terus cuci muka terus tidur"

"oke siap ma...makasih "ucapku berdiri dan memeluknya n sedikit mengecup pipinya.

Dan aku bergegas dan bersiap siap apa yang akan aku bawa besok.

Galih pov

Pagi ini cerah, entah kenapa rasanya seperti berbeda dari biasanya.

Aku berjalan ke arah kelas mendengarkan lagu lewat earphone yang tengah menempel di telingaku..

Sampai saat seseorang tak merelakan hariku bahagia..

Yah benar... mereka mengganggu ku lagi..

Dan sekarang apa lagi.

"kulihat lihat kamu dekat sekali ya sama anak baru itu.."aku hanya diam tak mendengarkan apa yg dia katakan.

"kamu bisu ya"

"mulai saat ini jangan mendekati Natta aku g suka lihat kalian dekat"

"apa urusanmu meringkuk "bantahku.

"kamu berani membantahku sekarang"

bugg

dia melayangkan genggamannya di sudut bibirku.

"kau jauhi atau kau ku buat menderita"ancamnya

"kenapa kau tak langsung saja dekati natta..kenapa harus menggangguku" tak kalah aku meninggikan suaraku..

"karena kau selalu menempel padanya"

dia melayangkan lagi genggamannya..aku memejamkan mataku.

Namun tak sampai tanganya mendaratkan ke wajahku. ada tangan yang menahannya untuk memukulku..

"natta" ucapku..dia bagaimana bisa tahu aku ada disini.

"kau bisa tidak berhenti gangguin galih?".natta pun mengatakannya dengan wajah yang tidak pernah aku lihat sebelumnya.

"kamu lebih suka bergaul dengan ya" ujarnya sambil menunjukkan jarinya ke depan wajahku.

"iya memang apa urusanmu aku mau bergaul dengan siapa hah?"

"heeh aku lebih kaya dari dia..lebih tampan dari dia..kenapa kamu memilih dia"

"karena dia jauh lebih baik dari siapapun...ayo Galih kita pergi"ucap natta menarik ku pergi ke uks untuk mengobati luka di sudut bibirku.

***

"duduk" aku pun duduk di salah satu bangsal.
Dia mulai mengeluarkan kotak p3k..

"auchh..pelan natt ini sakit"

"maaf maaf".

"kenapa kamu nggak lawan mereka sih?"

"percuma aku lawan mereka natt..ayahnya salah satu pendonasi paling banyak di sekolah kita..kalau aku melawan nya bisa bisa beasiswaku di cabut dan aku nggak bisa sekolah lagi"

"itu sebabnya kamu menahannya selama ini" ucapnya dengan penuh kekhawatiran.

Aku hanya mengangguk pelan..

dia menyunggingkan senyumnya.

"jangan kawatir ya..kamu punya aku sekarang"

Aku menatapnya..
Kata-kata yang datang dari mulutnya terdengar sangat tulus..
sorot matanya memandangku dengan teduh..
Tak ada kebohongan sama sekali..
Akupun tersenyum padanya.

"ayok kembali ke kelas ini bel nya sudah berbunyi "

"emm"

"tunggu natt kamu cuma main ke rumah kan?"aku melihat dia membawa tas yang agak besar dari biasanya.

"hehehe aku bilang mama mau nginep di rumahmu".katanya enteng sekali.

hanya bisa menggelengkan kepalaku..

tbc

Makasih udah mau mampir..,😊😊

oiya mskipun terlambat sehari..

Happy 1st Anniversary khun noo🤟

A World That Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang