19.Pemahaman Galih

66 8 0
                                    


********






Matahari terik di tengah hari, cuaca panas merata hampir di seluruh bagian asia namun tak menurunkan semangat orang orang yang sedang tengah beraktivitas.
Sama seperti hal natta yang kini tengah berkutat di depan komputernya memasukan data perincian perusahaan dimana ia bekerja sekarang.
Sudah hampir satu tahun natta bekerja di salah satu perusaan ternama di kotanya.
Sifat ceria dan ramah pada semua orang dengan mudah natta memiliki banyak teman.

Ting

Bunyi notifikasi handphone mengalihkan atensi natta

My world❤️
Jangan lupa makan natta😚


Senyuman tercetak di wajah natta.
Jika ia ketika sekolah sampai mahasiswa akhir selalu bersama, namun kini sedikit berpisah karena pekerjaan masing masing.
Jarinya sibuk mengetik membalas pesan yang namanya tertera di aplikasi chat.

My world❤️
Ini sebentar lagi makan siang
Kamu juga ya sayang😚😚

Setelah natta memasukan benda persegi itu kedalam saku, teman seruangannya menepuk bahunya.
"Nat yuk kantin" mario teman sekantor dan seruangan bersama natta.
Yang di ajak berdiri dan menyusul teman temanya berjalan ke arah kantin.

Hari ini hari jumat yang mana weekend telah tiba.
Hari yang selalu di nanti semua pekerja yang hari sabtu minggu adalah hari libur.
"Nat,ntar malem nongkrong yuk!"ajak mario yang duduk di sebelah meja kerjanya.
Natta yang awalnya fokus pada layar komputernya berpikir sejenak..ia butuh sesekali keluar nongkrong sama teman temannya.
Pasalnya dari awal ia menjadi karyawan baru ia jarang mengiyakan ajakan teman sekantornya.
"Gass deh,dimana?langsung atau pulang dulu?"
"Langsung aja lah,weekend biasanya macet.kalau mau pulang dulu ribet dan ntar baliknya terlalu malam."
"Ok"
Natta melanjutkan fokusnya pada pekerjaannya.

*****

Jam dinding menunjukan waktu pukul lima
Natta yang sebenernya masih berkutat di depan komputernya itu belum merelakan perkerjaanya.tak jarang ia membawa pulang beberapa pekerjaan ke rumah.
"Ayok natt,rajin banget kamu.udah jam lima nih"ajak mario yang di sampingnya sudah ada febri dan wira, mereka teman seruangan juga.
"Iya sabar sebentar napa biar aku save dulu..kalo file nya hilang mati aku,"ucapnya sembari merapikan alat kantornya.
"Kita tunggu di parkiran ya nat"ucap febri.
"Oke" natta yang masih sibuk dengan barang barangnya.sepertinya ia melupakan sesuatu kali ini.

Di sisi lain galih juga bekerja di suatu perusahaan.jam kerjanya pun sama,namun keduanya sering juga kedapatan lembur yang membuat natta tak bisa menjemput kekasihnya, jika ia sedang lembur dan meminta galih untuk memesan grab untuk pulang.
Kini ia telah lima belas menit menunggu di depan kantornya.
Ia berkali kali melihat handpone nya tak ada satupun notifikasi dari kekasihnya.pesan sebelumnya belum terbaca,menelponnya pun juga tak di angkat.
"Apa mungkin di jalan ya?"monolog galih.ia putuskan untuk menunggunya sebentar lagi.
Setengah jam berlalu tak ada tanda natta yang datang menjemputnya.akhirnya ia memutuskan memesan grab untuk pulang"mungkin natta sedang lembur sampai lupa mengabari"pikirnya.

Kalau dulu ketika masih kuliah ada nara dan puri yang di tanyai oleh galih.
Namun sekarang natta tak pernah memberi tahu dan mengenalkannya pada teman kantornya.jadi ia tak mengenal satupun teman sekantor natta.

Setelah galih membuka pintu apartement nya.ia segera membersihkan dirinya agar tak merasa lelah setelah bekerja seharian.setelah itu ia memeriksa bahan bahan makanan apa saja yg masih ada di kulkas dan mengolahnya untuk makan malamnya dan natta.

Namun setelah kesibukannya di dapur sosok bernama natta belum juga menampakan hidung nya.galih melirik jam yang terpajang di dinding.
tak biasanya natta lembur sampai jam delapan.ia mencoba menelpon natta tapi hanya operator yang menjawab panggilannya.
Galih beranjak dari meja makan dan menyimpan sisanya untuk natta.
Setelah semua selesai ia mengistirahatkan tubuhnya di sofa dan menscrol aplikasi  tiktok yang sedang hits saat ini.
Dengan kesibukan masing masing saat ini tak jarang membuat natta yang dulu selalu memprioritaskan galih..sekarang sedikit berkurang.entah karena tuntutan pekerjaan yang banyak atau lingkungan pertemanan yang baru.

A World That Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang