Epilog (18+)

28 5 0
                                    


*********



7 tahun kemudian.




Seorang anak laki laki berumur 5 tahun berlarian dengan teman temannya di sekitar sekolahan TK
Dia sedang menunggu jemputan orang tuanya.
Dari kejauhan terlihat seorang pria yang menggunakan kaos putih dipadukan dengan kemeja merah di luar nya mendekati tempat anak anak bermain tersebut. Salah satu dari anak anak yang tengah bermain itu berlari kearah pria itu.

"Papa!!" Teriaknya berlari dan berhamburan dalam gendongan Galih.
"Sudah mainnya nak?"
"Sudah papa,ayo kita makan,Noah laper"
"Oke sayang,kita pamitan dulu ya sama guru dan temen temen Noah"
Noah yang mengerti ia turun dari gendongan Galih dan berpamitan pada guru dan teman temannya.

Sekarang Galih berada di mobil dengan anaknya.
"Noah mau makan apa sayang?"
"Noah mau makan ayam goreng sama mau es krim ya papa"
"Oke tapi es krim nya setelah makan aja ya nak"
"Oke papa"

Tak butuh waktu lama mereka berdua berhenti di restoran ayam favorit keluarga nya.
Yah keluarga kecilnya bersama Natta.

Noah di adopsi 2 tahun setelah pernikahan mereka.
Natta dan Galih memutuskan untuk mengadopsi anak agar rumah mereka tak merasa sepi. Dan Noah lah anak yang terpilih untuk menjadi anak kesayangan mereka.
Di tahun pernikahannya yang ke empat,Galih memutuskan untuk resign dari kantornya dan membuka cafe nya sendiri agar ia bisa bekerja sembari menjaga Noah.
Dan sekarang cafe nya telah berkembang dan Galih punya beberapa karyawan untuk membantu mengelola cafenya.

Biasanya setelah Galih menjemput sang anak ia langsung membawa Noah ke cafe menunggu Natta menjemputnya.
Natta dan Galih merawat Noah dengan baik dan memberikan kasih sayangnya pada Noah.
Setelah Galih dan Noah makan siang seperti biasanya ia mengajak Noah ke cafenya..ada satu ruangan khusus untuk dirinya dan Noah jika beristirahat.
"Noah tidur siang ya,papa mau ke kerja dulu"
"Oke papa"Noah beranjak ke ranjang kecil yang telah di sediakan.
" Anak pintar" Galih mengusap rambut anaknya dan mencium kening anaknya.

Suami ❤️
Sayang,gembulku sudah makan?

Galih
Sudah Natt ini barusan tidur siang.

Suami ❤️
Oke sayang
Aku nanti pulang lebih cepat
I love u

Galih
Iya
Hati hati Daddy nya Noah
Love u too

Galih memasukan ponselnya ke sakunya.
Ia membuka laptopnya dan memeriksa keuangan dan pengeluaran cafe nya.
Tak terasa waktu menunjukan pukul 3,ia memeriksa Noah tapi anaknya belum juga bangun.
Dirinya pun merasakan sedikit lelah dan kantuk melanda. Galih berbaring di samping anaknya dan mulai memejamkan matanya sejenak.

Waktu menunjukan pukul 4 tapi papa dan anak itu masih berada di alam mimpi.
Natta yang kini tiba di cafe dan langsung masuk ke ruangan mereka beristirahat menemukan dua kesayangannya sedang tidur.
Tanganya terulur membelai rambut Noah dan berakhir membelai rambut Galih.
Galih yang merasakan pergerakan tersebut segera menyadarkan dirinya dan menyambut suaminya dengan pelukan.
Galih membangunkan Noah yang memang harusnya sudah bangun.namun Noah hanya mengeliatkan tubuhnya.
"Gapapa biarin sayang. Aku saja yang menggendong Noah"ucap Natta
"O iya Nat tadi Noah bilang Dia mau ajak kamu jalan jalan katanya"
"Iya sayang aku juga ingin jalan jalan udah lama kita nggak jalan jalan..jadi nanti malam kita wujud in keinginan si gembul ku,"
"Suamiku baik sekali..makasih daddy"
Natta mendekatkan bibirnya ke telinga Galih
"Sebutkan itu untuk nanti malam ya sayang"bisik Natta beserta senyum nakalnya dan berakhir mendapatkan pukulan dari suaminya.
"Papa jangan pukul daddy"cletuk Noah di tengah sadar dari tidurnya."
"Makasih udah bela daddy sayang"cium Natta pada pipi chuby Noah dan beserta senyum kemenangannya.
"Ayo ayo kita pulang"
Mereka bertiga pulang meninggalkan cafe.

A World That Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang