2.Pendekatan

190 9 8
                                    

Prom as Pram 20 tahunSahabat dan patner kerja galih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prom as Pram
20 tahun
Sahabat dan patner kerja galih..sudah menganggap galih seperti adiknya

Galih pov

waktu sudah menunjukan pukul 4 sore.. aku pun memulai rutinitas ku yaitu bekerja di cafe yang tak jauh dari tempat tinggal ku.
oh iya aku lupa dari aku kelas 2 SMA aku sudah tidak tinggal di asrama lagi..aku menyewa 1 tempat tinggal yang cukup aku di tempati aku sendiri.

Aku hanya bekerja dari sore sampai hampir tengah malam..
tidak seperti di sekolahku..di tempat kerja teman- temanku sangat baik.

" Gal kau datang tepat waktu..hari ini cafe sangat penuh pelanggan..ini berikan kepada meja nomor 3 ya " ucap pram sahabatku yang sudah seperti kakak bagiku.

" siap kak pram"

yap sore ini akan jadi sore yang panjang.

Setelah hari yang panjang..akhirnya aku tiba di rumahku.
Meskipun tidak luas tapi nyaman untuk di tinggali.
Aku bergegas mandi dan setelah itu menyelesaikan tugas sekolahku..

Setelah selesai aku memeriksa handphone untuk melihat melihat apa ada pembaruan dari grup kelas dan scrol media sosial sebentar..perhatian ku tertuju pada nomor tak dikenal

08267xxxxxx

~Hai galih ini aku Natta
~ save nomor ku ya
~Galih kamu sedang apa
~oiy Galih...

Natta mengirimiku pesan.

Natta

hai natta ~
maaf baru buka pesan~
aku habis ngerjain tugas bahasa inggris~
kamu sudah belajar?~


~aku juga sudah ngerjain tugas
~galih apa kamu sibuk sekarang?

Natta

nggak sibuk kok natt~
ada apa natt~

bukannya di balas tapi malah menelpon..

"Hallo..."

"hallo...kamu lagi apa gal? "tanyanya di seberang telepon.

"mau tidur...natta nggk tidur?"

"nggak bisa tidur..temenin ngobrol ya"

tiba tiba

"oke..,"

Natta mulai bercerita tentangnya kenapa dia pindah sekolah dan sebelumnya di tinggal dikota mana..dan aku setia mendengarkan ceritanya.

"Galih..haloo..tidurkah?"

aku tertidur

"ah iya Natt..maaf.."

"ha ha ha oke..sudah tidurlah..terimakasih sudah mau denger critaku..sampai jumpa besok..dan mimpi indah"

"emm kamu juga mimpi indah"

Ternyata rasa kantukku tak bisa di tahan..dan akhirnya ku pejamkan mata ku.
Dan mungkin benar benar akan bermimpi indah..

**

Segerombolan anak anak yang biasanya merundungku datang lagi.

Sekarang apalagi.

Mereka menarik bajuku membawa ku kedalam toilet.
Sekarang masih pagi, jarang ada siswa yang mau ke toilet..
Salah satu dari mereka mencengkeram kerah bajuku yang sedikit menarik leherku

"heh anak cupu..mulai berani ya kamu sekarang.. lihat ini..nilai ku jelek karena kamu..kamu sengaja kan bikin kesalahan..iyaa kan." dia menunjukan hasil tugas yang dia suruh untuk ku kerjakan kapan hari,

ia menampar ku..

"Maaf hanya itu yang bisa aku kerjakan" kataku dengan menyatukan ke dua tangan..sedikit mohon ampunannya dan berharap mereka segera melepaskan ku.

"Maaf katamu..kau tau karena kamu..ayahku marah padaku"

lalu apa hubungannya denganku..tapi mulutku keluh aku benci dengan diriku sendiri yang terlalu pengecut.

"Sekarang kau harus terima akibatnya" ia melepaskan cengkraman namun tanganya mulai mengepal dan melayangkan tepat di perut ku beberapa kali..setelah puas memukuliku mereka meninggalkan ku di toilet.

Aku meringis karena rasa nyeri di perut ku..sepertinya aku harus ke uks dan merelakan jam pelajaran pertama.

Natta pov

Bel tanda masuk kelas berbunyi.
Tapi pemilik bangku di sebelahku belum juga kelihatan.
Apakah dia terlambat atau tidak masuk sekolah.

Galih

~gal kamu dimana .

Aku mengirim pesan padanya.

1 menit 5 menit.

Tidak ada balasan.
sampai guru masuk kelas dan memulai pelajaran nya..

Dan jam pertama pun selesai

Aku berniat mengirimkan pesan padanya.
Namun sebelum ku kirim pesan..seseorang muncul di didepan pintu dan jalan menuju bangku nya..kekhawatiran ku sedikit menghilang.

"kamu dari mana sih ?" tanyaku.

"Aku sudah datang tadi tapi tiba tiba sakit perut dan berakhir di uks" jawabnya sambil menampilkan senyum tipisnya..

"Sekarang apa kamu sudah baikan?"

"em " dia menganggukkan kepalanya pelan..aaa imut sekali..

kita pun kembali ke pelajaran selanjutnya.

hari demi hari pun berjalan seperti biasanya.
Aku dan galih semakin dekat.
Akupun kini mengerti galih orang seperti apa.
Dia adalah anak yang tidak begitu pendiam seperti pertama kali kenal.. tidak se cupu apa yang di katakan anak anak lainnya.. banyak yang bertanya tanya padaku.kenapa aku memilih berteman dengannya ketika aku tahu kalau dia adalah orang yang di hindari teman temannya karena ancaman seseorang yang selalu merundungnya.

Bagiku aku tak takut apapun ancaman mereka.

Semakin mereka memperingati ku agar menjauhi galih..semakin aku ingin dekat dengan nya ingin mengenalnya.

Bukan karena aku kasihan padanya tapi aku merasa nyaman bersamanya dan ingin selalu menemani di hari hari sepinya..

Aku juga tahu perihal dia tidak punya siapa siapa..dia selalu berjuang sendiri di umurnya yang seharusnya mendapatkan perhatian orang tua.

Tapi diumur yang segini dia di haruskan untuk menghidupi dirinya sendiri..ada rasa ingin selalu menjaganya..ingin menjadi yang selalu ada untuk nya..

wajarkah dengan perasaan ini...

Tbc

semoga suka ya..mohon saran dan kritik ya.
aku masih pemula😊

A World That Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang