PROLOG

31.1K 1.5K 25
                                    








RAYYAN SAPUTRA, pemuda itu tengah menggoda sang adik karena menangis membaca novel tepat di sebelah tempat duduknya.

"Uluh uluh, tuan putri nangis nih ya!" Godanya pada sang adik.

"Berisik, diam lah kakak, kakak ini nggak tau aja orang lagi sedih juga!" Pekik sang adik kesal.

Namun Rayyan tidak mengindahkan dan malah meneruskan hobinya, yaitu menggoda sang adik.

Karena tidak tahan dengan bercandaan kakaknya, ia dengan refleks melempar novel yang tengah ia baca tepat di kepala sang kakak.

BUKK

Suara timpukkan itu sangat keras, hingga membuat kepala Rayyan terasa pusing, hingga membuat dirinya tergeletak di lantai, sebelum kesadarannya terenggut, samar sama ia mendengar teriakan sang adik yang memanggil namanya.

"Kakak....."






Seperti biasa, prolognya pendek dulu...
Soalnya nggk bisa buat prolog (´ 3`)

the twins sick figure (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang