Empat Negatif || 4-

16-

.

"Berita menghilangnya siswi jenius yang hendak pergi menjalani pendidikan di Singapura tahun lalu masih menjadi misteri...."

Key segera mematikan televisinya, setahun lalu ada siswi dari SMA Sayap Bangsa yang menghilang begitu saja setelah di kabarkan ia akan melanjutkan pendidikan di Singapura. Sangat di sayangkan, apalagi dengan IQ nya yang tinggi. Mungkin sekitar 149 lebih ataupun kurang. Berita itu sempat heboh di dunia maya dan bahkan seluruh dunia, siswi itu hilang sama seperti senior-seniornya yang dulu.y9 Hanya ada beberapa yang tidak mengalami tragedi tersebut.

Dan sekarang beritanya kembali heboh karena sampai sekarang polisi belum menemukan apapun, setahu Key setahun lalu yang di temukan hanya mobil yang di tumpangi siswi tersebut. Itupun dalam keadaan baik-baik saja, hanya memiliki sedikit goresan.

Bahkan sidik jari dari sang supir sama sekali tidak di temukan, publik tidak mengetahui siapa yang menjadi supir  siswi tersebut. Bahkan keluarga dari siswi tersebut juga tidak tahu pasti. Dan mungkin...tahun kelulusan besok akan ada lagi.

Key mendengus, menepis pikiranya. Tapi setelah menepis pikiranya ia justru bertemu memori kejadian kemarin, sudut bibirnya berkedut. Wajahnya terasa memanas, ia langsung meremat bantal sofa yang kebetulan ada di pangkuannya.

Sinting memang.

"Sialan! Al sialan! Gue jadi inget sama lo terus anjir!" teriak Key mencoba menghilangkan rasa salah tingkahnya. Perutnya terasa geli, tubuhnya terasa terlalu ringan. Key diam, ia lupa jika ia tidak tinggal sendirian. Dan sekarang ia baru ingat jika Reynara pergi untuk arisan.

Alljey keyN

: gue di depan.

Key tidak bisa menahan kedutan yang semakin besar dan lama-lama susah di tahan, ia tersenyum.

Tok..tok..tok..

Key menoleh kearah pintu yang terbuka, Al berdiri di ambang pintu dengan kaus hitam dan celana pendek di atas lutut berwarna putih.

"Udah, senyumnya?"

Key membuang wajahnya jika semakin lama ia menatap cowok itu maka ia akan semakin terlihat konyol. "Ngapain lo kesini?" cerca Key untuk membuang salah tingkahnya.

"Lo mau ngusir pacar lo?" jawab Al enteng. Key melotot, ia lupa jika kemarin... Ah jangan di pikir.

"Ya udah masuk," ucap Key. Al segera masuk dan duduk di atas sofa bersebelahan dengan Key. Televisi segera menyala karena remote televisi yang di duduki Al.

"Hilangnya kelima siswa ini masih menjadi teka-teki yang sangat rumit, dan kelima murid ini berasal dari sekolah elit nomor satu di Indonesia. SMA Sayap Bangsa. Siswa pertama yang menghilang misterius adalah Omorfos kai Idiofyis, yang menghilang saat perjalananya untuk menempuh pendidikan di inggris..."

Baik Key maupun Al, mereka sama-sama menatap televisi dan mendegarkan berita dengan seksama.
"Namanya aneh tapi keren," gumam Key tanpa sadar.

"Artinya, tampan dan genius." jawab Al tanpa menatap lawan bicaranya, ia masih fokus pada berita televisi. Tiba-tiba tayangan televisi menghilang dan berganti, Key dan Al sama-sama kaget. Mereka menatap remote yang ada di sebelah Al yang tadi sempat ia singkirkan dari pantatnya, takut channel_nya berubah.

Al dan Key refleks saling pandang lalu kembali menatap layar televisi yang sudah beralih menjadi tayangan sinetron. "Sekolah kita bener-bener licik," gumam Al.