"Ada yang mengikutimu, Y/n."
"Uhuk!"
Y/n yang sedang merokok terbatuk mendengar ucapan Hyunjin yang mendadak. Sahabatnya itu baru datang di club malam ini, baru juga menduduki sofa kosong samping Kai, tiba-tiba memberikan kabar seperti itu, dikala Y/n sudah merasa hidupnya mulai tenang.
"Sepertinya ada detective yang diperintahkan untuk mencari tahu tentang mu," lanjut Hyunjin.
"Apa ini ulah Mingyu lagi? Dia 'kan sedang kembali ke Korea," timpal Ruka.
Y/n menggeleng. Satu nama yang dia yakini tercetus begitu saja, "Chenle. Ini pasti ulah pria itu," kemudian matanya mendelik pada Kai yang menghindari pandangannya, "dia mulai mencurigaiku lebih cepat dari pada dugaanku karena ulah mu, Kai."
"Maaf Y/n," ujar Kai yang kesekian kalinya tiap kali temannya itu mengungkitnya, "kalau tidak karena Chenle yang menyebalkan itu, aku juga tidak akan salah menyebut nama." Kesekian kalinya juga Kai selalu membela dirinya setelah mengucapkan maaf.
Y/n menghela napas kasar.
Dia memang sudah memperkirakan Chenle akan tahu mengenai rahasia ini. Dia berekspetasi Chenle akan mengetahuinya setelah pria itu berhasil dia permainkan untuk membalaskan perbuatan pria itu pada saudarinya.
Kalau sudah begini, dia harus memutar otak untuk mengubah rencananya. Agar tidak ada kegagalan, agar Chenle tidak mengira jika Y/n hadir untuk membalas dendam pada pria itu.
"Kau terlihat panik sekali. Apa akau belum bisa merebut hati pria itu?" tanya Ruka.
Y/n mematikan rokoknya. Dia mengambil tequila yang masih tersisa di satu gelas, meneguk hingga setengahnya. "Aku tidak tahu dia menyukaiku atau tidak. Yang dia tunjukan, memang terlihat seolah menyukaiku. Tapi aku tidak tahu itu hanya pura-pura atau sungguhan, dia 'kan player."
"Sepertinya kau tidak bisa melihat perasaannya bukan karena dia player atau tidak. Tapi karena tertutup trust issue dari hubungan sebelumnya," Hyunjin menimpali.
"Iya, kau jadi tidak percaya kalau kau itu sedang dicintai," tambah Kai.
Ruka juga mengikuti, "kau itu sangat pintar dalam hal lain terutama strategi, tapi sangat bodoh dalam hal percintaan."
Y/n berdecak. Dia mengibaskan tangannya. "Bukannya aku masih memiliki trust issue atau pun bodoh dalam hal percintaan. Kalau aku sangat yakin dia mencintaiku padahal tidak, pasti aku nanti mengambil langkah yang salah untuk membalaskan dendam Nara."
"Ah iya, Y/n. Aku penasaran pada suatu hal." Ruka mengulum senyum geli, entah apa yang ada dipikiran wanita itu, ketika bertanya, "tidak mungkin semuanya berjalan sesuai dengan kemauanmu, contohhnya sseperti dengan hadirnya Mingyu kembali ke Korea, dan mengatakan dengan gamblang bahwa kau adalah mantan kekasihnya."
"Sudah jangan banyak kalimat pembuka. Langsung tanya ke intinya saja," desak Hyunjin. Membuat Ruka mendelik dan mengacungkan jari tengahnya.
Wanita itu kembali melanjutkan, "jika suatu saat kedua pria itu mendesak masuk di kehidupanmu. Yang membuatmu terpaksa harus memilih di antara mereka. Siapa yang akan kau pilih? Mingyu atau Chenle?"
"Aku dukung Chenle," jawab Kai sangat antusias meski ini bukan pertanyaan untuknya. Ketiga pasang mata sahabatnya langsung tertuju padanya. Kai mengedikan bahu, "walau aku membencinya setengah mati. Kalau melihat rekam jejak pria itu dan juga power yang dia miliki. Dia pasti tidak akan membuat Y/n memilih, sebab apa pun resikonya, Y/n harus dengannya. Y/n hanya punya satu pilihan, yaitu Chenle."
"Menurutku, Mingyu sih." Hyunjin punya jawaban yang berbeda, "Y/n masih sangat menyukai Mingyu, dan berteman sejak lama dengan Y/n aku tahu dia tidak akan mudah dikendalikan oleh siapa pu, jadi ketika Y/n memilih Mingyu, Chenle tidak bisa berbuat apa pun."
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Mask » Chenle X You✔
Fiksi PenggemarObsession Series Book 5 WARNING! Rating 22+ Mature Content 🔞Not Children *** "Lim Y/n, jika saja dari awal aku tau penampilan mu seperti ini. Dan tidak menyamar sebagai Lim Nara, kembaranmu. Pasti aku akan memperlakukan mu dengan baik saat di kanto...