08. ke kantor

43 3 0
                                    

Haloo haloo semua, up lagii nich. Jangan lupa vote komennya ya kakak kakak :)

HAPPY READING

Di pagi hari yang cerah, Arshila masih bergelut dengan kasurnya. Sedangkan Shaka sudah siap dengan setelan jas yang di kenakannya. Ia diperintahkan sang ayah untuk mengurus perusahaan hari ini.

Arshila terbangun dari tidurnya dan melihat Shaka yang sudah rapi. "Lo mau kemana?"

"Ke kantor."

Arshila mendudukan dirinya, "Jam segini?"

"Ini udah jam 8. Ikut nggak lo?" Tawarnya setelah mengambil tas kerja.

"Gue ngapain di sana?"

"Ya.. nungguin gue."

"Nggak ah bosen."

"Ikut aja, dari pada lo di rumah sendiri."

Arshila mengkerutkan keningnya, "Emang bunda kemana?"

"Ada acara sama ayah."

"Yaudah deh gue ikut." Arshila beranjak menuju kamar mandi. "Tunggu bentar, jangan di tinggal."

"Hm."

Shaka memutuskan turun untuk sarapan terlebih dahulu. Di meja makan, sudah terdapat banyak lauk serta roti dan selai.

Arshaka mengambil selembar roti dan mengolesinya dengan selai strawberry kemudian mulai memakannya.

"SHAKA."

Dengan tergesa gesa Arsila yang sudah rapi turun dari tangga menghampiri Shaka yang terheran melihat gadis itu.

"Kenapa lo?"

Mata Arshila berkaca kaca. "Gue kira lo ninggalin gue."

"Mana mungkin."

"Duduk sini, sarapan dulu." Pintahnya yang di turuti Arshila.

Shaka menaruh rotinya, lalu mengambil satu roti. "Mau pake selai apa?"

"Coklat."

Shaka pun mengolesinya dengan selai coklat dan memberikannya pada gadis di sampingnya.

Arshila menerima kemudian memakannya. "Makasih."

Shaka menggangguk dan mela jutkan makannya. Setelah keduanya selesai sarapan, mereka segera pergi ke kantor.

Sampai di kantor, mereka melewati banyak karyawan yang selalu memperhatikan Arshila.

Arshila pun yang diperhatikan pun memelototi mereka yang melihatnya. Sedangkan Shaka hanya diam tak membela atau menegur karyawan itu.

Sampai di ruang kerja milik Shaka, Arshila langsung membanting tubuhnya di sofa yang berada di ruangan itu.

Dengan wajah cemberutnya Arshila menatap Shaka yang mulai bekerja.

Shaka yang merasa diperhatikan menatap Arshila. "Kenapa?"

"Gue kesel, ngapain coba tadi mereka lihatin gue kayak gitu? Kayak liat setan aja."

Shaka terkekeh, "Emang lo setan."

Arshila melotot, "Apa lo bilang?"

"Setan cantik maksudnya."

Arshila memutar bola matanya malas, ia ia mengambil tasnya untuk mencari ponsel miliknya. Tapi, setelah mencarinya Arshila tak menemukan ponselnya.

Ia berdiri dan mencarinya di kantong celana namun tetap tak ada. Arshila menoleh ke Shaka, "Hp gue mana?"

DOUBLE A (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang