chapt 1

25.8K 1.3K 9
                                    

𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚!!
𝘿𝙞𝙡𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙘𝙤𝙥𝙮 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞.
𝙈𝙤𝙝𝙤𝙣 𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙖𝙥𝙖𝙗𝙞𝙡𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙠𝙚𝙨𝙖𝙢𝙖𝙖𝙣 𝙖𝙡𝙪𝙧, 𝙣𝙖𝙢𝙖,𝙙𝙖𝙣 𝙡𝙖𝙞𝙣 𝙡𝙖𝙞𝙣.
𝙄𝙣𝙞 𝙢𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙠𝙚 2 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙪 𝙩𝙪𝙡𝙞𝙨 𝙨𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙨𝙪𝙠𝙖 <3






Ⓗⓐⓟⓟⓨ ⓡⓔⓐⓓⓘⓝⓖ

Saat ini seperti biasa ciya hanya berbaring di atas brangkar bayi nya sambil memainkan jari jarinya yang nampak lucu.

Dia memang nampak enteng namun di dalam otaknya ia sedang memikirkan alur novel yang ia masuki.

"Alur akan di mulai di saat aku berumur 16 tahun jadi aku masih memiliki banyak waktu untuk bersenang senang."

Cklek

"Wah kamu terlihat sangat Cantik. Betapa beruntungnya dirimu terlahir dengan paras yang cantik dan juga ayah yang merupakan orang yang sangat kaya."

Ujar seorang suster yang ber name tag kayla baru saja masuk ke dalam ruangan nya

" Wah betapa beruntungnya aku"pikir nya dengan senyuman yang mengembang di bibir mungilnya.

Kayla yang melihat senyum ciya pun terpekik senang.

"Oh astaga sepertinya kamu memahami ucapan ku. Lihatlah senyum mu itu terlihat sangat manis."

"Sus jangan memuji ku terus menerus itu membuatku malu." Ucapnya di dalam hati.mana mungkin ia mengucapkan nya langsung karena ketika ia akan bicara bukan lah ucapan yang keluar melain kan tangisan bayi.

"Ah aku sampai lupa dengan tujuanku kemari." Setelah mengucapkan hal tersebut suster pun menggendong nya pergi ke kamar mandi untuk di mandikan.

"Tinggal sentuhan terakhir yaitu kaos kaki."

Kayla tersenyum puas melihat ciya yang telah ia mandikan dan memakaikan nya baju. Ciya nampak lebih imut dan lucu dengan setelan serba pink nya.

"Kamu sengat imut nona.aku sampai tak rela meninggalkan mu."

"Yasudah sampai jumpa lagi nona kecil"
Ujarnya lalu keluar dari ruangan ciya.

"Aku jadi tidak sabar untuk pulang. Disini terlalu membosankan pekerjaan ku hanyalah tidur dan minum susu."

Setelah mengucapkan hal tersebut ciya
langsung menutup matanya karena rasa kantuk sudah menyerangnya

Ya hari ini adalah hari terakhir ciya di rumah sakit yang artinya ciya akan pulang ke rumah ayahnya.

Ceklek'

Suara pintu di buka dan menampakkan seorang pria tampan.

Kendra bramasta pria tampan berumur 25 tahun direktur dari perusahaan bramasta company. pria yang terkenal sebagai orang yang dingin dan kejam.sosok yang saat ini baru saja mendapatkan gelar singel dad karena di tinggal sang istri pasca melahirkan sang buah hati. Pria tersebut melangkah mendekati sang anak yang sedang tidur di atas brangkar bayi nya.

"Semoga kau selalu bahagia meskipun tanpa kehadiaran seorang ibu di sisimu tapi, aku berjanji akan selalu memberikan kasih sayang yang cukup kepadamu." Ujarnya lalu mengecup kening sang anak dengan sayang.

🦩🦩🦩

Eughh

Lenguhan kecil yang berasal dari bayi yang sedang Mengerjapkan matanya beberapa kali guna memperjelas pengelihatannya yang memburam sehabis tidur setelah di rasa cukup ciya pun menoleh ke kanan dan kiri guna mencari sang ayah.

"Aduh aku sangat lapar bagaimana ini. Ini juga papanya ni anak kemana sih. Apa aku nangis aja kali yah biar di kasi susu."

Oek oek oek!!

Di dalam kamar mandi kendra yang sedang memakai sabun buru buru menyelesaikan kegiatan nya saat mendengar tangisan sang anak.

Setelah selesai kendra pun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang terlilit di pinggang nya

Ceklek

Ciya yang mendengar pintu di buka pun langsung menghentikan tangisan nya lalu beralih menatap sang papa yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Kini perhatian nya tertuju pada perut sang papa yang menunjukkan sixpack.

"Oh astaga tubuh atletis nya sangat menggoda satu dua... Astaga ada 6 kotak."

"Seadainya dia bukan orang tua ku mungkin aku akan menikahi nya."
Ucap ciya dengan mata yang berbinar.

"Hey kenapa nangis hm?" Tanya kendra pada sang anak

"Yaelah malah nanya lagi saya kan belum bisa ngomong pa. ni orang tua gak peka amat sih saya lapar lohh."

Oek oek oek!!

Ciya kembali menangis membuat kendra semakin bingung dengan sang anak.

Tok' tok' tok'

"Masuk"

Bi ranti masuk dangan sebuah botol dot yang berisi susu untuk sang nona kecil

"Permisi tuan sepertinya nona kecil sedang lapar." Ucap bi ranti sopan

"Hm tolong kasih susu. Aku pergi sebentar" Ucap kendra singkat lalu pergi ke walk in closet untuk memakai pakaian

"Baik tuan.ini nona kecil kamu pasti sangat kelaparan" Ujar bi ranti dengan senyum keibuan nya.

"Ugh aku sangat lapar. Terima kasih bi kau yang terbaik"monolognya dalam hati sambil menikmati susu yang di dalam dot.

Setelah memghabiskan susunya mazaya pun terlelap.


15 𝙟𝙖𝙣𝙪𝙖𝙧𝙞 2024



MAZAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang