MAZAYA

chapt 27

ⒽⒶⓅⓅⓎ ⓇⒺⒶⒹⒾⓃⒼ

Ciya melangkah kan kakinya memasuki kawasan fshs. Beberapa siswi yang berpaspasan dengan nya menyapa dirinya dengan ramah dan di balas tak kalah ramah pula oleh sang empu.

"STELA!!" Panggil ira dengan suara yang membahana membuat mereka kini menjadi pusat perhatian siswa/i yang berlalu lalang di koridor.

Ciya menutup mukanya yang memerah karena malu akibat ulah ira.

"Emmm emmm" Ira memberontak berusaha melepaskan tangan lani yang membekap mulut nya.

"Eh eh lan udah kasian muka nya si ira udah merah benget itu"

"Eugh...buset lo abis ngapain tadi tangan lo bau njir"

"Oh gua tadi abis di suruh pungut sampah di deket gerbang tapi belum sempet cuci tangan." Jawab lani santai

"Oh—wtf, hueee lani!!" Pekik ira lalu mengejar lani yang sudah masuk ke dalam kelas, meninggalkan ciya yang hanya geleng geleng kepala melihat tingkah absrud teman nya.

"Ck udahlah, kalian gak capek apa bertengkar mulu. Gw aja yang liat nya cepek."

"Maaf-maafan gih" Titah ciya membuat lani dan ira lantas memalingkan kepala mereka seakan enggan memandang satu sama lain.

Ciya mendengus melihat keduanya. "Yaelah kayak bocil aja lu pada," Kedua nya tak mengidahkan ledekan ciya.

"Hm jadi gak mau nih gw ceritain tentang twins dragon king?" Pancing ciya.

"E-eh jangan gitu dong stel, lu mah gak asik," Ujar ira gelagapan.

"Ciya, panggil gua ciya" Pinta ciya

"Loh gakpapa nih?" Tanya ira. Ciya menganggukkan kepalanya mengiyakan.

"Hm kita kan besti!" Seru ciya

"Yo bestie" Seru mereka bersama membuat mereka lagi-lagi menjadi perhatian penghuni kelas.

"Udah atuh mandangnya, gak bakal ada yang ambil itu." Goda gilang

Kean tak menghiraukan ucapan gilang tatapan nya masih terpaku pada bangku yang berada di seberang sana memandang ciptaan tuhan yang begitu mengagumkan tersebut tanpa kedip seakan akan jika ia berkedip sebentar saja objek tersebut akan hilang.

"Gaya nya udah kek orang pacaran nyata nya cuman htsan doang cuaks" Sindir fian

"Bener tuh lo gak ada niatan nembak ciya apa? Inget bre cewek gak suka di gatung" Timpal fian

Kean diam tanpa niatan membalas ucapan teman nya. "Diem diem begitu dia punya rencana yang udah tersusun rapi di dalam otak nya, tinggal tunggu tanggal main nya aja. Gimana yan?" Ucap ata.

"Hm" Jawab kean membuat dua tarzan berkedok sahabatnya kini berteriak kesetanan bak orang gila lantaran heboh nya.

"Eh tuh dua curut napa dah" Celetuk lani.

"Kerasukan kali" Ucap ira membuat ciya  dan lani lantas meledakkan tawanya.

"HAHAHA, anjrit!"

"Hahah, Ada ada aja lo ra"

EKHEM'

Kelas yang tadi nya ramai bak pasar kini menjadi senyap, ciya dan ira membalikkan badan mereka menghadap ke depan dengan gerakan patah-patah.